Bagaimana Mengelola Stress?
Bagi anda yang mengalami stress,
cobalah teknik 4A berikut ini
Avoid
unnecessary stresss
Jika kondisi anda penuh dengan
stresssor, maka anda dapat berusaha untuk mengeliminasinya.
1.
Hindarilah
orang-orang yang membuat anda stress. Ini dapat dilakukan dengan membatasi
komunikasi dengannya atau juga meminimalkan frekuensi pertemuan.
2.
Hindari
topik yang membuat anda stress. Bila pembicaraan di grup anda sudah mengarah
pada topik tersebut, anda lebih baik mengganti topiknya. Bila tidak bisa, maka
anda tidak harus terus bertahan di sana untuk mengikuti pembicaraan tersebut.
3.
Buatlah
daftar prioritas. Mungkin yang membuat anda stress adalah begitu banyak hal
yang ada di kepala anda. Dengan membuat prioritas anda dapat menghindari
hal-hal yang tidak perlu.
Tetapi, tidak semua stressor dapat anda
hindari. Ada hal-hal yang walaupun sudah anda hindari tetap saja seperti
menghampiri. Nah kalau sudah begitu,
anda dapat mencoba cara lain.
Alter
the situation
Kalau anda tidak dapat menghindari
sebuah situasi, cobalah untuk mengubahnya. Temukan hal-hal yang dapat anda ubah
agar permasalahan tersebut tidak lagi muncul di masa yang akan datang.
1.
Jadilah
asertif. Bila ada seseorang atau sesuatu yang anda rasa mengganggu, cobalah
untuk mengkomunikasikannya dengan sopan dan terbuka, karena ada sebagian orang yang tidak sadar kalau dirinya sebenarnya
mengganggu, dan butuh untuk diberi tahu.
2.
Bersedialah
untuk kompromi. Bila anda minta orang lain untuk berubah, maka anda pun
bersedia untuk melakukan hal yang sama
3.
Atur
waktu anda dengan baik. Anda dapat mengubah situasi anda dengan mengatur waktu
anda. Dengan demikian anda dapat menjadi lebih fokus dan tidak terlalu menuntut
diri anda sendiri.
Adapt
to the stressor
Jika anda merasa sudah mencoba
menghindari stressor atau juga mengubah keadaan tapi tidak bisa juga, cobalah
untuk mengubah diri anda.
1.
Ubah
cara pandang anda terhadap masalah. Cobalah untuk melihat suatu masalah dari
perspektif yang lebih positif, misalnya manfaat yang dapat diambil dari suatu
kejadian yang tidak menyenangkan.
2.
Sesuaikan
standard anda. Jika anda seorang perfeksionis, anda akan mudah stress karena
standard yang ketinggian. Buatlah
standard yang masuk akal untuk diri anda dan kalau bias, breakdown standard itu menjadi langkah jangka pendek yang dapat
anda lakukan.
3.
Lihat
sisi positif dari diri anda. Menyesali sifat-sifat negatif anda dapat membuat
anda bertambah stress. Karena semua orang punya kelebihan dan kekurangan, maka
fokuslah pada sisi positif anda dan terus berkarya.
Accept
the things you can’t change
Ada banyak hal yang tidak dapat anda
hindari mau pun anda ubah. Kalau sudah begitu, berusahalah untuk menerima.
Penerimaan memang bukan hal yang mudah. Tetapi untuk jangka panjang, penerimaan
lebih baik dari pada terus berkonfrontasi dengan hal-hal yang tak dapat anda
ubah.
1.
Jangan
coba untuk mengontrol apa yang tak bias anda control. Misalnya, perilaku orang
di sekitar anda. Bila tidak dapat anda ubah, lebih baik anda menerimanya
sebagaimana anda menerima bahwa gula itu manis dan sambel itu pedes.
2.
Lihatlah
perjalanan anda. Bahwa anda masih bisa bertahan sampai saat ini merupakan suatu
karunia yang membuat anda semakin kuat. Seperti lagu Kelly Clarkson, what doesn’t kill you makes you stronger.”
3.
Bicarakan
dengan orang yang tepat. Anda butuh untuk menceritakan situasi anda pada orang
lain demi mendapatkan penerimaan.
4.
Belajar
untuk memaafkan. Terimalah bahwa kita hidup di alam ketidaksempurnaan dan kita
sendiri juga tidak sempurna. Semua pernah melakukan kesalahan. Jadi, lepaskan
diri anda dari energy negative dengan memaafkan.
===========================================
Ditulis untuk Auditoria
Rujukan:
Rujukan:
http://www.helpguide.org
Komentar
Posting Komentar