My Special Birthday (latepost)
Saya berulang tahun tanggal 21 Maret kemarin (sudah,sudah,,jangan merasa bersalah karena belum ngucapin,,hehe).. tapi baru sekarang punya waktu untuk ngepost cerita di hari ulang tahun itu, karena banyaknya kesibukan dan tentu saja urusan penting yang tak dapat ditinggalkan.
Jadi, pada hari itu saya ada tugas ke Sentul, sejak sehari sebelumnya. Tanggal 20 kami berangkat dan menginap di sebuah hotel di Sentul. Saya sudah merencanakan untuk pulang jam 17.00 setelah rapat selesai, (bahan sudah disiapkan), dan tidak perlu untuk mengikuti acara penutupan setelah makan malam.
Saya kepingin sekali pulang, karena ingin merayakan ulang tahun dengan suami saya karena itu pertama kalinya saya ulang tahun setelah menikah. Tetapi, sayangnya, bos tidak memperbolehkan saya untuk pulang. Saya disuruh menunggu sampai acara penutupan selesai. Sedihnyaaaa,, Padahal saya ingin sekali merayakan ulang tahun dengan suami. Saya sudah membayangkan dinner romantis, makanan yang enak dan banyak (itu termasuk romantis menurut saya). Tapi semua sirna karena tak diperbolehkan pulang awal.
Dengan sedih saya menelepon suami saya, mengatakan bahwa dinnernya batal.
Di malam hari, acara penutupan dimulai. Ternyata teman-teman saya menyiapkan surprise party di acara penutupan itu. Ada seorang teman yang membawakan kue dan lilin-lilin untuk saya tiup (mereka sengaja memilih teman yang namanya Adit, agar sama dengan nama suami saya, ckckck). Bapak-bapak bos menyalami saya dan mengucapkan selamat dan sukses, dan terutama cepat dapat momongan (amiiinn). Tapi tetap, tidak ada yang dpat menggantikan Adit saya.
Acara penutupan selesai, jam setengah 10 kami berangkat dari Sentul menuju stasiun Bogor. Saya mengejar kereta terakhir, untung sempat. Di stasiun Depok suami saya sudah menunggu dengan gantengnya (hihihi). Sampai di rumah, jam 11 malam. Ternyata suami saya menyiapkan surprise juga. Masih di tanggal 21 Maret, walau sudah larut malam, saya meniup lilin kue ulang tahun (kue kesukaan saya,,full coklat) dari suami tersayang, dan tentu saja, make a wish.
Besoknya, kami baru merayakannya dengan makan berdua. Tidak tepat di hari ulang tahun, dan bukan dinner melainkan lunch, tapi tetap saja, saya bahagia :)
Jadi, pada hari itu saya ada tugas ke Sentul, sejak sehari sebelumnya. Tanggal 20 kami berangkat dan menginap di sebuah hotel di Sentul. Saya sudah merencanakan untuk pulang jam 17.00 setelah rapat selesai, (bahan sudah disiapkan), dan tidak perlu untuk mengikuti acara penutupan setelah makan malam.
Saya kepingin sekali pulang, karena ingin merayakan ulang tahun dengan suami saya karena itu pertama kalinya saya ulang tahun setelah menikah. Tetapi, sayangnya, bos tidak memperbolehkan saya untuk pulang. Saya disuruh menunggu sampai acara penutupan selesai. Sedihnyaaaa,, Padahal saya ingin sekali merayakan ulang tahun dengan suami. Saya sudah membayangkan dinner romantis, makanan yang enak dan banyak (itu termasuk romantis menurut saya). Tapi semua sirna karena tak diperbolehkan pulang awal.
Dengan sedih saya menelepon suami saya, mengatakan bahwa dinnernya batal.
Di malam hari, acara penutupan dimulai. Ternyata teman-teman saya menyiapkan surprise party di acara penutupan itu. Ada seorang teman yang membawakan kue dan lilin-lilin untuk saya tiup (mereka sengaja memilih teman yang namanya Adit, agar sama dengan nama suami saya, ckckck). Bapak-bapak bos menyalami saya dan mengucapkan selamat dan sukses, dan terutama cepat dapat momongan (amiiinn). Tapi tetap, tidak ada yang dpat menggantikan Adit saya.
Acara penutupan selesai, jam setengah 10 kami berangkat dari Sentul menuju stasiun Bogor. Saya mengejar kereta terakhir, untung sempat. Di stasiun Depok suami saya sudah menunggu dengan gantengnya (hihihi). Sampai di rumah, jam 11 malam. Ternyata suami saya menyiapkan surprise juga. Masih di tanggal 21 Maret, walau sudah larut malam, saya meniup lilin kue ulang tahun (kue kesukaan saya,,full coklat) dari suami tersayang, dan tentu saja, make a wish.
Besoknya, kami baru merayakannya dengan makan berdua. Tidak tepat di hari ulang tahun, dan bukan dinner melainkan lunch, tapi tetap saja, saya bahagia :)
Komentar
Posting Komentar