Cuci piring di kontrakan
Sejak menikah, saya dan suami tinggal di rumah kontrakan di daerah depok. Namanya juga rumah kontrakan, saya tidak bisa berharap banyak. Salah satu yang menurut saya agak memusingkan adalah tidak adanya tempat cuci piring di dalam rumah. Alhasil kalau cuci piring harus di kran belakang rumah.
Saya ini kan orang yang tidak tahan panas. Suatu ketika, saya dengan terpaksa harus mencuci piring di siang hari. Di belakang rumah yang panasnya sangat itu, tidak ada payung atau lain-lainnya yang dapat melindungi wajah saya dari sengatan matahari. Jadilah saya menggunakan topi lebar yang dulu pernah saya pakai untuk foto pre wedding. Maksudnya, agar kulit muka saya terlindungi dan kepala saya tidak pusing karena kepanasan. Namun ternyata, suami saya menertawakan tingkah saya. Dia kemudian mengambil foto saat saya sedang mencuci piring. Saya terus terang protes. Tetapi saat saya lihat, ternyata saya pun menertawakan diri saya.
Lain musim panas lain pula musim hujan. Musim hujan yang basah membuat saya tidak nyaman. Apalagi di bagian kaki saya, yang paling sensitif terhadap dingin. Saya tidak suka bila dalam keadaan dingin kaki saya basah. Maka di musim hujan, saya mencuci piring dengan menggunakan boot. Maksudnya untuk melindungi kaki saya supaya tidak merasa dingin. Dan tentu saja, suami saya kembali dengan aksinya, mem-foto saya sedang cuci piring. Dan ya, lucu juga, hehe..
Saya ini kan orang yang tidak tahan panas. Suatu ketika, saya dengan terpaksa harus mencuci piring di siang hari. Di belakang rumah yang panasnya sangat itu, tidak ada payung atau lain-lainnya yang dapat melindungi wajah saya dari sengatan matahari. Jadilah saya menggunakan topi lebar yang dulu pernah saya pakai untuk foto pre wedding. Maksudnya, agar kulit muka saya terlindungi dan kepala saya tidak pusing karena kepanasan. Namun ternyata, suami saya menertawakan tingkah saya. Dia kemudian mengambil foto saat saya sedang mencuci piring. Saya terus terang protes. Tetapi saat saya lihat, ternyata saya pun menertawakan diri saya.
Lain musim panas lain pula musim hujan. Musim hujan yang basah membuat saya tidak nyaman. Apalagi di bagian kaki saya, yang paling sensitif terhadap dingin. Saya tidak suka bila dalam keadaan dingin kaki saya basah. Maka di musim hujan, saya mencuci piring dengan menggunakan boot. Maksudnya untuk melindungi kaki saya supaya tidak merasa dingin. Dan tentu saja, suami saya kembali dengan aksinya, mem-foto saya sedang cuci piring. Dan ya, lucu juga, hehe..
Komentar
Posting Komentar