Joyful Noise
Joyful Noise garapan sutradara Todd Graff (2012) adalah film musikal yang mengisahkan kehidupan beberapa anggota sebuah paduan suara gereja di Amerika. Aktris dan aktor pemeran tokoh di film ini adalah Queen Latifah, Dolly Parton, Keke Palmer, Courtney B. Vance, dan Jeremy Jordan.
Film ini diawali dengan meninggalnya pemimpin Paduan Suara yang adalah suami dari seorang wanita bernama G.G. Sparow (Dolly Parton). Gereja kemudian menunjuk Vi Rose Hill (Queen Latifah) untuk menjadi pimpinan paduan suara yang baru, padahal GG merasa dirinyalah yang paling tepat untuk menggantikan suaminya. Vi dan GG tidak saling cocok dalam cara pandang, yang akhirnya membuat keduanya tidak akrab satu sama lain.
Dikisahkah, Vi Rose adalah seorang wanita yang bekerja sendiri menghidupi kedua anaknya, Olivia (Keke Palmer), seorang remaja perempuan yang cantik serta bertalenta bernyanyi dan Walter (Dexter Darden), seorang remaja laki-laki yang mengalami sindrom asperger. Suami Vi Rose pergi ke luar kota bekerja sebagai tentara semenjak kesulitan untuk mendapat pekerjaan di dalam kota. Vi Rose adalah seorang wanita yang kesepian, merindukan figur suami, juga seorang jemaat yang taat. Cara hidupnya konvensional dan ia mendidik anak-anaknya juga dengan cara yang konvensional, berbicara juga dengan cara yang sopan serta memilih kata-kata yang pantas. Ia melarang Olivia bergaul terlalu dekat dengan anak laki-laki.
GG diceritakan memiliki seorang cucu laki-laki bernama Randy (Jeremy Jordan), yang diusir dari rumah oleh ibunya kemudian datang dan tinggal bersama GG. Cara randy dalam berkata-kata serta selera bermusiknya tidak cocok dengan Vi Rose (padahal Randy menyukai anak Vi Rose, Olivia).
Setiap tahun paduan suara mereka mengikuti lomba namun selalu mendapat posisi kedua di tingkat regional karena mereka selalu menyajikan aliran musik gerejawi konvensional, sesuai dengan arahan Pastor (Caurtney B. Vence), sedang paduan suara rivalnya menyajikan musik yang lebih modern. Lantaran itu, mereka tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mewakili daerahnya pada lomba tingkat nasional. Suatu ketika, rival mereka didiskualifikasi karena membayar penyanyi profesional untuk menyanyi dalam paduan suara gereja. Akhirnya mereka mendapat kesempatan untuk berlomba di tingkat nasional.
Antara Vi Rose dan GG terjadi konflik lantaran Vi Rose tidak menyetujui mereka mengganti aliran musiknya (usul dari Randy), padahal hal tersebut dibutuhkan. GG mengatakan Vi Rose keras kepala hanya gara-gara ia tidak menyukai Randy (yang mendekati Olivia), dan karena Randy adalah cucu dari GG. Sementara Vi Rose mengatakan GG tidak menyukainya karena GG menginginkan posisi sebagai pimpinan paduan suara.
Antara Randy dan Olivia pun terjadi konflik karena Olivia (yang sebenarnya suka pada Randy) dilarang oleh ibunya untuk bertemu dengan Randy, kecuali saat berlatih paduan suara.
Film ini menyajikan kisah hidup keluarga pada umumnya, hubungan antara seorang ibu dengan anaknya, masalah ekonomi serta mata pencaharian, juga kemelut cinta remaja. Akhir cerita memang telah dapat ditebak, namun akting-akting pemainnya yang sangat natural membuat film ini enak ditonton.
Adegan yang paling saya sukai:
========================================================================
Rujukan: Wikipedia, Google, Film Joyful Noise
Film ini diawali dengan meninggalnya pemimpin Paduan Suara yang adalah suami dari seorang wanita bernama G.G. Sparow (Dolly Parton). Gereja kemudian menunjuk Vi Rose Hill (Queen Latifah) untuk menjadi pimpinan paduan suara yang baru, padahal GG merasa dirinyalah yang paling tepat untuk menggantikan suaminya. Vi dan GG tidak saling cocok dalam cara pandang, yang akhirnya membuat keduanya tidak akrab satu sama lain.
Dikisahkah, Vi Rose adalah seorang wanita yang bekerja sendiri menghidupi kedua anaknya, Olivia (Keke Palmer), seorang remaja perempuan yang cantik serta bertalenta bernyanyi dan Walter (Dexter Darden), seorang remaja laki-laki yang mengalami sindrom asperger. Suami Vi Rose pergi ke luar kota bekerja sebagai tentara semenjak kesulitan untuk mendapat pekerjaan di dalam kota. Vi Rose adalah seorang wanita yang kesepian, merindukan figur suami, juga seorang jemaat yang taat. Cara hidupnya konvensional dan ia mendidik anak-anaknya juga dengan cara yang konvensional, berbicara juga dengan cara yang sopan serta memilih kata-kata yang pantas. Ia melarang Olivia bergaul terlalu dekat dengan anak laki-laki.
GG diceritakan memiliki seorang cucu laki-laki bernama Randy (Jeremy Jordan), yang diusir dari rumah oleh ibunya kemudian datang dan tinggal bersama GG. Cara randy dalam berkata-kata serta selera bermusiknya tidak cocok dengan Vi Rose (padahal Randy menyukai anak Vi Rose, Olivia).
Setiap tahun paduan suara mereka mengikuti lomba namun selalu mendapat posisi kedua di tingkat regional karena mereka selalu menyajikan aliran musik gerejawi konvensional, sesuai dengan arahan Pastor (Caurtney B. Vence), sedang paduan suara rivalnya menyajikan musik yang lebih modern. Lantaran itu, mereka tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mewakili daerahnya pada lomba tingkat nasional. Suatu ketika, rival mereka didiskualifikasi karena membayar penyanyi profesional untuk menyanyi dalam paduan suara gereja. Akhirnya mereka mendapat kesempatan untuk berlomba di tingkat nasional.
Antara Vi Rose dan GG terjadi konflik lantaran Vi Rose tidak menyetujui mereka mengganti aliran musiknya (usul dari Randy), padahal hal tersebut dibutuhkan. GG mengatakan Vi Rose keras kepala hanya gara-gara ia tidak menyukai Randy (yang mendekati Olivia), dan karena Randy adalah cucu dari GG. Sementara Vi Rose mengatakan GG tidak menyukainya karena GG menginginkan posisi sebagai pimpinan paduan suara.
Antara Randy dan Olivia pun terjadi konflik karena Olivia (yang sebenarnya suka pada Randy) dilarang oleh ibunya untuk bertemu dengan Randy, kecuali saat berlatih paduan suara.
Film ini menyajikan kisah hidup keluarga pada umumnya, hubungan antara seorang ibu dengan anaknya, masalah ekonomi serta mata pencaharian, juga kemelut cinta remaja. Akhir cerita memang telah dapat ditebak, namun akting-akting pemainnya yang sangat natural membuat film ini enak ditonton.
Adegan yang paling saya sukai:
- Saat GG menyanyikan lagu "From here to the moon and back", diiringi petikan gitar dari Randy. Saat itu GG begitu merindukan suaminya yang telah meninggal (ia biasa menyanyikan lagu tersebut berduet dengan suaminya). Adegan ini sangat menyentuh, bahwa cinta sejati kita akan selalu ada di hati, sejauh apapun dia.
- Saat Randy mulai mengajarkan Walter bermain piano. Di sini saya diingatkan bahwa setiap manusia pasti memiliki kelebihan. Hanya, kita perlu lebih aware dan berusaha mengeksplore talenta yang ada pada kita, sehingga dapat teraktualisasi.
========================================================================
Rujukan: Wikipedia, Google, Film Joyful Noise
Komentar
Posting Komentar