Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Friday Night

Minggu ini beneran super. Kalau kata kawan saya, Jantan. Dibuka dengan senin yang ceria, ada surat-surat yang harus diselesaikan dan telepon-telepon masuk yang harus ditanggapi), ditambah latihan nyanyi yang menyenangkan (efek sampingnya capek - sampe jam setengah 10 malam).  Lalu selasa yang juga ceria (masih dengan surat-surat dan telepon), gladi resik sebuah acara, dan sebuah acara itu sendiri (yang sampe jam 10 malam).  Abis itu rabu, yang sudah mulai uring-uringan karena ngantuk, tetap dengan surat-surat dan telepon, ditambah beberapa hal perihal persiapan pernikahan (ehmm ini cerita sendiri). Kamis,,ini menyenangkan :) Ada dua klien dalam sehari. Menyusun laporan, mempelajari lebih dalam tentang mood disorder, menyampaikan format terapi, latihan musik untuk kebaktian hari jumat (dan masih dengan surat-surat dan telepon). Lalu Jumat,, Pagi mulai dengan senam (itu instruktur senam sepertinya mantan petinju). Terus ada beberapa insiden terkait surat-surat da

Pak Agus dan Pak Chatib

Gambar
Ada yang datang, ada yang pergi, silih berganti pemimpin kami. Pak Agus pindah ke BI, ganti Pak Chatib kemari. Semalam Pak Agus pamitan, akan melanjutkan tugas di tempat yang baru. Pesannya, selalu bekerja dengan hati. Jangan kalah sama negara lain, apalagi negara-negara di Asia Tenggara. Pak Chatib memberi sambutan, katanya kita harus mandiri (sampai tunjangan pun bisa kayak mandiri) hehehehehe... Saya tidak tahu apa-apa tentang negara, politik dan uang. Yang saya tahu, saya harus kerjakan tugas saya, sesuai IKU. Kalau mereka silih berganti, saya hanya berharap, semoga negara ini semakin maju, berhasil, aman, tentram, damai dan makmur

Sibuk

Dulu, saya menganggap, sesibuk-sibuknya orang, ga mungkin lah dia tidak punya waktu untuk keluarga atau orang-orang yang disayanginya (kalau tidak punya waktu itu pasti alasan saja). Dulu, waktu saya masih tinggal di jogja, dengan segala kesibukan saya, saya tetap bisa mencurahkan perhatian kepada orang yang saya sayangi, kepada keluarga, kepada teman bahkan kepada murid-murid saya dan orangtua mereka. Tapi,... ternyata saat ini, Sibuk itu benar-benar ada. Beberapa waktu belakangan ini, apa-apa tidak sempat. Sampai pun menelepon mama sehari sekali saja tidak sempat. Sampai memperhatikan pacar saya sudah minum obat atau belum juga tidak sempat. Baru hari ini saya bisa telepon mereka, itu pun cuma sebentar (walaupun nulis blog agak sempat ya, hehe...). Sibuk itu benar ada, bahkan sampai saya merasa sangat kepingin tidur, tidak lagi ingat apa yang belum dilakukan. Dan ini dia Jakarta.

Definitely, Maybe

Gambar
Film ini rilis tahun 2008 dan saya sudah beberapa kali menontonnya. Film garapan sutradara  Adam Brooks  ini merupakan film komedi romantis, yang bercerita tentang seorang pegawai perusahaan advertising  bernama William Hayes  ( Ryan Reynold )  , yang bercerai dari istrinya sehingga hanya mendapat jatah hari selasa dan jumat untuk bersama dengan putrinya, Maya, yang berumur 10 tahun. Suatu ketika Maya ingin tahu bagaimana kedua orangtuanya bertemu dan ia lahir. Maya kemudian meminta ayahnya untuk menceritakan kisah asmaranya di masa lalu. William sebenarnya enggan, namun karena Maya memaksa, akhirnya ia mau juga bercerita, namun dengan mengganti nama tokoh wanita dalam kisahnya lalu Maya akan menebak dari cerita ayahnya, wanita mana yang adalah ibunya. Kemudian William mulai bercerita, dan tanyangan dalam film adalah flash back dengan sekali-sekali kembali menampakkan wajah Maya yang kaget atau bertanya-tanya. Kisah William melibatkan tiga orang wanita. Dua pernah jadi pacar dan