Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

psikologi undip

sudah lama tidak ke sini. terakhir tahun lalu untuk legalisir ijazah, tidak lama, hanya setengah jam...jadi, terakhir ke sini sebenarnya 7,5 tahun yang lalu, untuk yudisium. ohmy,,sudah lama... hari ini saya di sini mau ketemu dosen, anter undangan manten. hehehe..karena judulnya ketemu dosen maka saya harus antri :) berasa kayak mahasiswa lagi. di sini ada nona-nona cantik yang juga ngantri. mereka berdiskusi tentang analisis data kualitatif (kalau mau analisis itu reduksi dulu, reduksi ada 4 tahap, dst dsb, kebetulan saya tidak mendalami metode kualitatif, istilah-isilah mereka jadi agak asing). dan yaaaa...ternyata dosen-dosen saya masih inget sama saya..and i am sooo happy... trus tentang akreditasi kampusku tercinta ini yang katanya turun,,ternyata benar..dan sudah 4 tahun ini begitu. tahun ini mau ada visitasi lagi, semoga bisa naik akreditasinya

si mbah senen

Kemarin saya pergi Cibubur. Biasanya kalau ke Cibubur saya berangkat dari kos jam 7 (kos saya di Gunung Sahari II), jalan kaki sampai mendekati terminal Senen dan menunggu di sana (bis Senen-Cileungsi yang saya tunggu biasa ngetem di situ). Kemarin pagi saya kepingin sampai Cibubur lebih cepat, jadi saya berangkat dari kos jam 6.20. Sampai di tempat biasa saya lantas duduk di sebuah bangku di pinggir trotoar. Tetiba dari suatu bangku lain (karena trotoarnya lebar, ada bangku -dan warung- di situ juga), seorang wanita tua menyapa saya, berkata, " teng mriki mawon mbak ," (di sini saja (duduknya), mbak -red) sambil menunjuk ke sebelah bangkunya. Saya yang sudah terlanjur duduk di bangku pinggir trotoar berkata " teng mriki mawon mbah." (di sini saja, mbah -red). Jadilah setelah itu si mbah tersebut mengajak saya ngobrol. "Omah'e neng di mbak?"  (Saya jawab kulo ngekos teng Gunung Sahari 2 niku mbah). Terus si mbah tanya lagi  "lha, saking pundi

opa india

maaf, kali ini eyd saya abaikan (ribet tablet, tablet ribet)... tadi saya ke passer baroe,, ketemu dengan seorang opa dari india. opa ini punya toko kain dan juga taylor. sebenarnya saya sudah pernah ketemu beliau sebelumnya, minggu lalu waktu saya ke tokonya menemani yoga teman saya yang mau bikin jas. opa ini terlihat sangat bersemangat... dari suaranya yang lantang, cara mempromosikan produknya yang getol, dan gerakan-gerakan yang cepat, untuk orang seusianya (saya tebak usianya sekitar65 tahun). nah opa ini tadi menginterview saya (waktu yoga lagi fitting). banyak sekali pertanyaannya,padahal belum kenal. opa ini tanya apa yoga itu tunangan saya (saya jawab bukan, itu teman kantor). trus dia tanya kantor saya di mana (saya jawab lapangan banteng), trus apakah si yoga itu kantornya di lapangan banteng juga ( opaa,,kan tadi aku dah bilang itu temen kantor) . abis itu opa itu tanya lagi, apa saya sudah menikah (saya jawab belum tapi akan). ditanyalah lagi kapan menikah dan dimana

Fast Furious 6

Gambar
Film ini masih dibintangi si macho Vin Diesel dan si ganteng dan macho Paul Walker. Dari film 1 sampai sekarang, saya selalu menontonnya. Yang paling saya suka, dari 1 - 6 film ini selalu happy ending. Jagoannya selalu menang. Nah di Fast Furious yang ke 6 ini ada satu hal lagi yang bikin saya tambah suka, yaitu, ada Joe Taslim. Secara, saya orang Indonesia, dan saya suka si Joe di film itu, berakting dengan sangat baik (menurut saya yang bukan pengamat akting, hehe). Di film ini, gerombolan Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Brian O'Çonnor (Paul Walker), yang sudah memutuskan pensiun menjadi perampok, bekerja sama dengan Agen Hobbs (Dwayne Johnson) untuk menghentikan aksi gerombolan penjahat profesional yang dipimpin oleh Owen Shaw (Luke Evans). Inti ceritanya pokoknya mengalahkan Shaw melalui adu strategi, persenjataan dan macam-macamnya, dan tentu saja, kecanggihan mobil dan kemampuan balapan. Owen Shaw diceritakan adalah penjahat berdarah dingin. Pokoknya sadis. Dia j

Charice Pempengco

Gambar
Saya suka banget suaranya. Super talented girl . Saat menyanyi, dia memiliki kontrol penuh terhadap suara maupun emosinya. Pas. She is just amazing . Charice adalah penyanyi sensasional dari Filipina, yang pada usia muda, 15 tahun, mulai dikenal oleh masyarakat internasional berkat videonya yang diunggah di youtube. Charice tampil di berbagai event internasional, juga berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama dari berbagai negara.  Charice yang feminin Di tahun 2012 Charice mengubah penampilannya. Ia memotong rambut panjangnya, lalu mewarnainya menjadi pirang. Ia juga mengubah cara berpakainnya, menjadi sedikit maskulin. Saat itu saya agak curiga, karena gaya dan gerakannya pun menjadi terlihat macho di mata saya. Di tahun 2013, Charice memotong rambutnya bahkan menjadi sangat pendek (ehm, menurut saya potonganya mirip Justin Bieber,, kata orang mirip juga sama aktor Filipina, Daniel Padilla), lalu menambahkan tato di beberapa bagian tubuhnya. Charice yang mulai maskulin

(Less Than) Two Weeks to Go

Hmm... I don't know what feeling is this feeling. Undefined. Like so happy, worry, but also want to stop the time for a while. I just want more time to be single. But, if I say that, its just like I'm not ready yet to get married. I am happy to be married. But I don't know why, I also want to spend more time as single, before I get married.

Jadi, marah? mutung? ngamuk? ngampleng?

Gambar
Haduh,, baca berita dua hari ini, sedih betul saya. Ada pejabat pukul pramugari, ada penumpang KRL pukul pemeriksa tiket, ada juga Arya Wiguna dekati Indah Sari (ini sih berita yang ga penting, bikin bete aja kenapa masih ada aja berita kayak gini hari gini). Sebenarnya yang mau saya bahas adalah kasus kekerasan (tidak saya masukkan kata-kata "terhadap perempuan, oleh laki-laki", soalnya bukan gendernya yang mau dibahas). Berita pertama, tentang pemukulan pramugari (kita sebut saja mbak Febry) oleh seorang pejabat (yang namanya Zakaria, kita sebut saja mas Jaka), gara-gara mas Jaka diminta untuk mematikan ponselnya oleh mbak Febry saat di dalam pesawat. Sayangnya mas Jaka emosi dan melakukan tindak kekerasan pada mbak Febry (yang menurut berita langsung mengambil langkah seribu alias menjauh dari mas Jaka tapi dikejar kemudian lagi-lagi dipukul). Belum saya ketahui (di berita-berita belum disebutkan) apa persisnya yang dikatakan oleh mbak Febry kepada mas Jaka, da

Tuhan Tak Pernah Salah

Tuhan itu baik banget. Kalau kita salah pasti kita ditegurNya, dan teguran itu lembut, sekedar mengingatkan. Bagi yang peka, teguran lembut itu sudah cukup untuk menyadarkannya, sehingga tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Sayangnya banyak dari kita yang perlu teguran lebih keras baru kita sadar bahwa apa yang kita lakukan keliru. Bisa jadi, malah kita perlu di- thuthuk agar kita sadar. Yang lebih disayangkan lagi, sewaktu kita di- thuthuk , kita menyalahkan Tuhan, menganggap Tuhan tega, tidak adil dan kita bertanya mengapa dan mengapa, mengapa kita diberi kesengsaraan, mengapa hidup kita menderita, mengapa oh mengapa. Yang pasti, Tuhan tak pernah salah. Ia maha segalanya. Kitalah yang harus introspeksi, karena keterbatasan kita, kita sering berbuat salah, melanggar aturanNya, bahkan menyakiti hatiNya. Dan saat Tuhan mengingatkan kita, itu juga salah satu saat di mana Ia menunjukkan betapa berartinya kita bagiNya.