Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Joyful Noise

Gambar
Joyful Noise garapan sutradara Todd Graff (2012) adalah film musikal yang mengisahkan kehidupan beberapa anggota sebuah paduan suara gereja di Amerika. Aktris dan aktor pemeran tokoh di film ini adalah    Queen Latifah ,  Dolly Parton ,  Keke Palmer ,  Courtney B. Vance , dan  Jeremy Jordan .  Film ini diawali dengan meninggalnya pemimpin Paduan Suara yang adalah suami dari seorang wanita bernama G.G. Sparow (Dolly Parton). Gereja kemudian menunjuk Vi Rose Hill (Queen Latifah) untuk menjadi pimpinan paduan suara yang baru, padahal GG merasa dirinyalah yang paling tepat untuk menggantikan suaminya. Vi dan GG tidak saling cocok dalam cara pandang, yang akhirnya membuat keduanya tidak akrab satu sama lain.  Dikisahkah, Vi Rose adalah seorang wanita yang bekerja sendiri menghidupi kedua anaknya, Olivia (Keke Palmer), seorang remaja perempuan yang cantik serta bertalenta bernyanyi dan Walter (D exter Darden), seorang remaja laki-laki yang  mengalami sindrom asperger. Suami Vi Rose

Stres

Gambar
Seorang pegawai accounting mengeluh pada temannya karena harus menyelesaikan laporan keuangan yang tertunda akibat ada rekan kerja yang mengundurkan diri. Ia merasa lelah kemudian berkata,  " Bos gue nyuruh nglembur terus, haduh, stres gue " Seorang mahasiswa dengan terburu-buru pulang ke kos-nya untuk mengambil tugas yang ketinggalan. " Ini pasti gara-gara gue stres deh, masa apa-apa jadi lupa" Sekelompok anak sekolah yang duduk bersama mengomentari temannya yang lewat sambil menghafalkan sesuatu. " Dasar orang Stres. Ngomong sendiri jawab sendiri" * Kata stres sering kita gunakan sehari-hari. Tapi sebenarnya apakah stres itu?  Pegawai accounting di atas memaknai stres sebagai keadaan fisik yang menurun akibat beban kerja berlebihan. Si mahasiswa menganggap stres adalah kehilangan daya ingat, sedangkan anak-anak sekolah di atas memaknai stres sebagai 'gila'. ( Ehm,,terpaksa saya menyebut nama tokoh ) Hudson  (bukan Hu

Foto Prewedding

Gambar
Mau mantenan, hal yang sepertinya musti dilakukan adalah foto prewedding (padahal kalau ga foto juga ga papa ya). Awalnya saya dan mas Adit (pacar saya) pengen foto sederhana, dikit aja, kalu bisa sekali aja, karena kami ga mau repot. Jadilah kami foto di Ratri Image, salah satu studio foto di Jogjakarta. Murah meriah, lumayan juga. 500 ribu dapat 4 foto softcopy dengan ukuran file yang lumayan gede, 1 cetak 20 R dan bebas pilih 1 gaun yang ada di sana. Tapi, setelah foto itu, kami jadi ketagihan. Jadilah adik sepupu mas Adit dimintai untuk memfoto. Pake kamera DSLR miliknya ditambah kita sewa lensa di suatu tempat (saya lupa di mana). Lokasi fotonya di kedai eskrim di Jogja, sepertinya namanya Artemy. Cuma beli eskrim, bebas foto-foto (hanya tahan malu aja karena dilihatin orang banyak). Lumayan juga, hasilnya bagus (menurut saya). Dan karena tambah kepingin, (namanya juga ketagihan, jadi pengen nambah dan nambah lagi), kami berencana untuk foto outdoor. Sudah sempat mikir mau

fitting baju manten

Gambar
malam ini lagi pengen nulis,,dan karena sudah malam di kosan dengan alat terbatas, (dan tenaga terbatas alias males), ribet bagi saya untuk menulis sesuai ejaan yang disempurnakan (huruf kapital di awal kalimat, huruf kapital untuk mengawali penulisan nama orang, nama tempat, tidak menggunakan singkatan, dll). seminggu lalu saya fitting baju manten untuk kedua kali setelah yang pertama bajunya tidak bisa dikancing/resletingnya nggak pol (ehmmm,,,rencana mau jadi manten bulan juni nanti). nah pas fitting yang kedua kali itu bajunya lagi-lagi ga bisa dikancing. saya langsung nih curiga sama tukang jahitnya (ini pasti ga dibesarin deh kemarin). mbaknya yang jahit dengan wajah heran mengatakan "mbak sandra tambah gemuk ya?" (saya tebak dalam hatinya bilang: iki piye to, arep manten malah tambah lemu). saya juga heran kenapa bajunya lagi-lagi ga muat, padahal saya merasa olah raga terus. ini pasti dianya yang ga ngebesarin tu kemarin (ckckckckc,,pikiran jelek - ga boleh ini se

Tuhan Pelindungku

Gambar
Malam ini dalam sendiri -saat mata sudah sangat mengantuk namun hati belum mempersilakannya terlelap- jantungku berdebar, mengingat betapa rapuhnya aku, lemah dan tak berdayaku sebagai manusia. Terbayang raut wajah tanteku yang sudah Tuhan panggil beberapa minggu yang lalu. Apa yang bisa manusia lakukan bila Tuhan berkehendak lain. Siapa orang yang mampu menunda, menghentikan atau membalikkan rencana Tuhan. Aku gemetar, membayangkan bila itu terjadi padaku. Kalau aku yang mati, aku yakin aku akan disambut olehNya untuk hidup kekal bersamaNya. Tapi, bagaimana jika, orang-orang yang aku kasihi Tuhan panggil terlebih dahulu? Walau aku yakin mereka juga akan disambut olehNya dan hidup kekal dengan Dia, kalau aku bisa, pasti akan aku hentikan. Aku takkan sanggup menahan kesedihan karena kehilangan orang yang aku cintai. Aku mau mereka terus bersamaku . Tapi karena aku tidak bisa menghentikan apapun yang Tuhan rencanakan, sulit aku bayangkan bagaimana aku bisa bertahan di dunia tanpa merek

Sirius Black

Gambar
Tokoh ini juga salah satu favorit saya. Sirius digambarkan sebagai seorang yang sangat tampan dan usil pada masa mudanya. Ia adalah keturunan keluarga Black yang adalah keluarga terhormat berdarah murni (Pure Blood). Sama seperti Snape, dia disangka jahat, padahal baik. Bedanya, saya sudah mengetahui bahwa ia baik dengan cepat. Dalam satu buku, karakter ini muncul dengan pengantar yang mengarahkan saya berpikir bahwa ia jahat, lalu di buku yang sama langsung terungkap bahwa dia sebenarnya orang baik (Read: Harry Potter and The Prisoner of Azkaban). Sirius begitu mencintai Harry namun sampai akhir hayatnya ia tidak memiliki kesempatan untuk secara legal mengadopsi Harry. Sirius adalah orang baik yang loyal pada sahabat-sahabatnya. Namun ia tidak bisa dikhianati. Ia menyimpan dendam pada seorang bernama Petter Petigrew karena telah mengkhianati kepercayaannya, (Petter berbalik mendukung Lord Voldermort) yang menyebabkan sahabat mereka yang juga orangtua Harry - James dan Lily Potter

Kopasus mati, anggota geng mati

Gambar
Kasus pembunuhan tahanan di penjara Cebongan Yogyakarta sangat menarik perhartian saya. Pertama karena rasa dukacita yang mendalam, bagaimanapun, nyawa-nyawa manusia melayang (foto-foto yang saya lihat, cukup bikin bulu kuduk berdiri). Kedua karena rasa prihatin saya dengan adanya kasus pembunuhan, yang terjadi di tempat yang saya cintai, Yogyakarta. Menurut ce rita, sejumlah orang bersenjata datang ke penjara Cebongan, menghabisi 4 tahanan, kemudian pergi dengan membawa serta cctv. Kejadian ini kemudian dikaitkan dengan kejadian sebelumnya, bahwa keempat korban pembunuhan (yang disebut-sebut adalah anggota geng) terlibat perkelahian dengan seorang anggota Kopasus yang mengakibatkan melayangnya nyawa anggota Kopasus tersebut.   Lalu mengapa pembunuhan tersebut terjadi? Terlibat perkelahian lantas membunuh? Motif balas dendam karena rekannya terbunuh (jika benar begitu) lantas membunuh? Mengapa membunuh masuk dalam alternatif keputusan?   Ada banyak orang yang terlibat perkel

Minggu, umur 28.

Gambar
Beberapa hari yang lalu saya mendapat banyak ucapan selamat. Ada beberapa yang menjabat tangan saya, mencium pipi, lalu bertanya, "yang ke berapa?"  Saya menjawab, "28"  Mungkin hanya perasaan saya, raut dari beberapa teman itu berubah. "28 ya? Mmm..cepet2 lah ya".  Saya kemudian tahu mengapa raut wajah mereka berubah. Umur 28 tapi masih sendiri. Perempuan lagi. Sepertinya itu. Saya cuma tersenyum, karena saya sendiri juga pengennya cepet2, hehehe...(amiiinn).. Tapi bukan saya pengen cepet2 yang lalu menjadi pikiran saya. Adalah pandangan orang tentang umur 28, perempuan, masih sendiri yang tinggal lebih lama di benak saya setelah beberapa teman itu berlalu. Terlalu tua kah umur 28 untuk seorang perempuan yang memang memilih untuk masih sendiri?  Secara biologis dan psikologis, seorang perempuan memang membutuhkan seseorang yang spesial untuk menjadi bagian hidupnya yang tak terpisahkan (kecuali oleh maut). Orang special itu haruslah mendapat

Dongeng Sebangun Tidur

Pagi ini, ketika sangat ingin tidur setelah capek yang beruntun, saya malah terbangun disaat jam belum genap 6.00, dan tak bisa tidur lagi. Bolak-balik, ke sana kemari (sejauh yang masih dimungkinkan di atas kasur single milik kos-kosan), memperbaiki posisi bantal, tetap tidak bisa tidur lagi. Padahal suasana sangat mendukung, tidak ada suara, tidak ada cahaya. Tapi ya sudahlah, tidak lagi saya p aksakan. (Teteup) dalam posisi masih berbaring, pikiran saya melayang. Apa arti mimpi saya semalam. Seekor kuda sedang berlari kencang di alam bebas. Tidak ada penunggangnya. Lalu saya juga berlari, sepertinya berpacu dengan si kuda. Saya tersenyum melirik si kuda, dan betapa terkejutnya saya, kuda itu balik tersenyum pada saya (setidaknya saya menganggap melebarkan bibir sampai semua gigi depannya nampak itu adalah senyuman). Kuda itu tidak berhenti, melainkan terus berlari. Saya pun tidak berhenti, terus berlari. Tapi pelarian yang panjang (jika imbuhan pe - an dapat dipakai untuk me

mujizatNya nyata.

Minggu pagi. Tetiba terngiang (yeeeiiii aku sedang untuk pertama kalinya menggunakan kata tetiba) lagu Mujizat Itu Nyata. Aku terduduk dan merenung, betapa dalam hidup kerap kali aku meragukan kuasa Tuhan. Kekhawatiran-kekhawatiran yang melandaku hanya berujung pada pikiran bahwa tidak ada yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki keadaan. Lalu aku tidak melakukan apa-apa. Hanya diam.   Jikalau diam   itu membawa perubahan, kekhawatiranku hilang, perasaanku lega, hatiku berserah dan yakin akan pertolongan Tuhan, maka bagus bagiku untuk diam. Namun bila dengan diam kekhawatiranku makin menjadi, perasaanku tak karuan dan hatiku tak yakin akan kebesaran kuasa Tuhan, maka apa gunanya diam. Diam sama saja. Berbuat apa-apa pun sama saja. Semua terletak pada keyakinanku akan apa yang sanggup Tuhan lakukan. Bila aku perlu melukan berbagai usaha, maka seharusnya kulakukan dengan tetap mengandalkan DIA. Bila aku perlu diam maka semestinya aku diam di dalam keyakinan bahwa mujizatNya nyata.

Tentang MEMINTA

seringkali kita berdoa.. Tuhan.. Aku mohon, berikanlah padaku pekerjaan yang begitu aku idamkan. Aku akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati..   Atau Tuhan, please.. aku pingin sama dia, jadi Tuhan, berikanlah dia untukku. Aku berjanji akan selalu mencintai dan menjaganya selamanya.. Atau permintaan-permintaan lainnya, yang kita sampaikan melalui doa kita setiap waktu. Tapi sadarkah kita bahwa apa yang kita minta belum tentu sanggup kita emban? Sedangkan uang jajan kita minta pada Ibu kita saja harus kita kelola dengan benar (kalau tidak bisa kurang, atau tidak sesuai tujuan). Apalagi yang kita minta pada Tuhan. Kita meminta pada Tuhan agar dapat bekerja sebagai pegawai di suatu tempat. Terlihat keren, modis, hebat. Tapi setelah bekerja, kita mengeluh karena pekerjaannya benar-benar menyita waktu dan tenaga. Tidak teringat lagi keren modis dan hebatnya. Tidak teringat lagi betapa dulu kita begitu menginginkannya. Kita meminta agar kita disatukan dengan seseo
Harus hidup dengannya, sudah seharusnya aku mencintainya.   Dan kalau aku mencintai, sudah seharusnya aku menerima dia apa adanya. Tapi ini masih sulit untukku. Dengan segala kondisinya, kadang aku senang dengannya, tapi kadang, dia membuatku frustrasi, stres. Dan aku masih harus terus dengannya, entah sampai kapan... AKU DAN JAKARTA

Arti hadirMu - arti hadirmu

Mencoba mengerti arti hadirmu Mengerti sinar di wajahmu Mengerti tenangnya jiwaku Akhirnya ku mengerti diriku memang untuk kau milikki Bagai mentari pagi menyapa diri lewat hangatnya tatapmu Kini mimpi indahku tlah terwujud Jagalah binar cintaku * Kalau mendengar sepotong lagu Audy di atas (sebenarnya saya pengen sekalian nyanyiin nih - wkwkwkwk), betapa kehadiran orang yang begitu diharapkan bisa memiliki arti yang luar biasa. Dalam keadaan gelisah dan mimpi buruk, kehadirannya menjadi seperti mentari pagi yang hangat menyinari..Hanya kehadiran, belum berbuat yang lain. Hanya kehadiran, sudah memberi kehangatan dan kebahagiaan bagi orang yang begitu mengharapkannya.. Tuhan Yesus datang ke dunia karena kasihNya kepada kita. Berita kelahirannya disampaikan dahulu kepada para gembala, golongan yang pada masa itu terpinggirkan (yang kemudian membuat mereka sendiri juga merasa hina dan tak pantas). Gembala begitu gembira menyambut kehadirannya, yang menjadi luar biasa berart

Di angkot sore ini

Gambar
Sebelumnya, saya minta maaf bila di dalam status ini terdapat kata yang kurang pantas, ini karena bila saya tidak menyebut kata tersebut, status ini menjadi kurang afdol. Sore ini saya menumpang angkot, menuju sebuah mall yang namanya Golden Truly. Dari depan kantor hanya ada saya dan seorang Bapak di dalam angkot tersebut (bersama si pengemudi, tentu saja). Sampai di pertigaa n Bukopin, naiklah beberapa anak SMP, sekitar 9 sampai 10 orang, menyebabkan angkot menjadi terasa penuh. Anak-anak SMP yang ada di dalam angkot tersebut bercerita, ribut, dan tertawa lebar, lebih lebar dari bukaan rahang seorang fotomodel yang sedang memperagakan ekspresi kaget :-) Mungkin karena kemampuan mengemudi yang terbatas, mungkin juga karena gaya mengemudinya yang senang agak ajeb-ajeb, si pengemudi berkali-kali melakukan rem mendadak. Seiring dengan rem mendadak itu, anak laki-laki yang berada di dalam angkot menggerakkan badannya ke samping, membuat anak-anak perempuan yang ada di sebelahnya pun

Kesejahteraan psikologis

Semua manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, ada seseorang yang memiliki IQ yang tinggi namun kekurangannya secara sosial tak dapat ditoleransi. Mungkin karena trauma di masa lalu atau pola asuh yang tidak sesuai, orang tersebut menjadi sulit bekerja sama dengan orang lain, senang menghakimi atau menuduh, mudah emosi, bahkan mendapat kepuasan b ila mencari gara-gara dengan orang lain. Sebagai manusia, kita juga memiliki keunikan sendiri-sendiri. Paling sulit bila, ciri khas kita tidak sesuai dengan ciri khas orang lain. Apa yang harus kita lakukan bila, kita, yang adalah orang yang merasa selalu berusaha menghargai orang lain dalam rangka menjaga interaksi yang baik, malah diperlakukan dengan tidak menyenangkan berulang kali? Apalagi kalau kita harus melihat batang hidungnya hampir setiap hari. Ya, setiap orang memiliki ciri khas tersendiri yang menjadikannya dia. Dan karena semua manusia punya keunikan, kita tidak dapat memaksa orang lain untuk beruba

Menikah

Kata orang, pernikahan adalah perjalanan. Pernikahan itu proses penyesuaian sepanjang perjalanan dan perjalanan itu tidak selamanya indah. Katanya juga, pernikahan berbeda dengan acara pernikahan. Dalam acara pernikahan, kedua mempelai bagai raja dan ratu, sedangkan dalam pernikahan, yaaa,,bisa juga jadi raja dan ratu, tapi bukan dilayani melainkan saling melayani. Ehm... tentang saling melayani Masing-masing (suami mau pun istri) mengemban tugas yang berbeda, sesuai perannya masing-masing, sesuai ciri khas jenis kelamin masing-masing :) ) Dari dulu sampai sekarang, tugas istri tidak dapat digantikan oleh suami, seperti mengandung anak-anak, melahirkan, serta menyusui mereka. Itu semua dilaksanakan oleh istri sedangkan suaminya bertugas menjaga, melindungi, menjadi pemimpin serta memberi nafkah bagi keluarga. Di samping tugas-tugas utama itu, ada banyaaaaaaaaaaaakk sekali kegiatan dalam kehidupan keluarga. Memasak dan menyiapkan makan, membersihkan rumah, menemani anak bermain, m

#tanyajawabgapenting

Gambar
Selama ini, membuat saya tidak bisa tidur adalah sama sulitnya dengan nyetem senar gitar pake jari kaki...Tapi malam ini, saya benar tidak bs tidur... Bolak-balik di kasur kost (walaupun dengan gerakan terbatas karena ukuran kasur kurang memadai), bolak-balik meneguk air putih (tenggorokan saya memang agak kering), lalu bolak-balik bersenandung (ga tau ni, penghuni kamar sebelah mungkin tidur sam bil nyumbat kuping pake cotton bud)...tapi saya ga tidur-tidur juga... Mungkinkah saya banyak pikiran? Hmm...tapi setelah saya telusuri, pikiran saya cuma satu :D hehe... setelah saya telaah,hal yang saya pikirkan malam ini sepertinya sama kualitas dan kuantitasnya dengan malam2 sebelumnya... Apakah ini karena tadi saya kebanyakan tidur? Eheeem...walaupun malu, tetap harus saya akui, sejauh saya mengenal mata saya, kebanyakan tidur sore biasanya tidak menggoyahkan jam merem mata saya di malam hari... Lalu apa? Mungkinkah saya sedang begitu merindukan seseorang? Ah..jangan-ja

Don't Make Permanent Decision for Your Temporary Emotion (Pinterest.com)

Hari minggu ini sy belajar dari Herodes yang karena emosi (senang) sesaat,mengucapkan sebuah janji tanpa berpikir lebih panjang. Hal itu kemudian mengharuskannya melakukan hal yang selanjutnya sangat ia sesali... Kata-kata yang kita ucapkan pada suatu situasi terkadang memberi pengaruh buruk bagi kita di situasi yang lain...s aya sendiri sering mengalaminya, yang kemudian membuat saya terus (berusaha) mengontrol apa yang saya katakan (walaupun sampai saat ini masih terus berusaha karena itu tidaklah gampang).. Saya lalu teringat kata-kata bijak yang sering dikatakan Bapak saya (yang entah siapa yg menciptakannya- but anyway thanks untuk orang ini): "pikirkan semua yang hendak kamu katakan, tapi jangan katakan semua yang kamu pikirkan" selamat hari minggu,.

Keseimbangan

Part 2 Menjadi aku adalah karunia Tuhan. Karena Tuhan mengasihiku maka aku diciptakan seperti aku yang ini. Semua ciri khasku adalah anugerah Tuhan dan ini karya Tuhan yang tak berhak sedikitpun aku sesali. Aku diciptakanNya seimbang, benar-benar tidak berat sebelah. Semua kekuranganku diimbangi dengan kelebihan dan kelebihanku tidak mengurangi kekuranganku. Seperti layaknya kelebihan, tidak ada salahnya dengan kekurangan bawaan atau pun bentukan, yang bukan aku yang mencari tetapi diberikan padaku. Seperti layaknya aku menerima kelebihanku, aku pun harus dapat menerima kekuranganku. Dengan begitu, aku tidak perlu terganggu dengan orang lain yang membicarakan kekuranganku, atau dengan diam-diam menganggapku kurang. Dan ya, bukan berarti dengan menerima kekurangan aku lantas berhenti berusaha memperbaiki diri. Tujuan sebenarnya adalah menjadi realistis, yang berarti dengan penuh kesadaran diri aku menjalani kehidupanku dan menjalin hubungan dengan orang lain dengan berbekal pada p

Don't Talk Too Much, Words Kill

Gambar
Saya ga tau siapa yang pertama membuat quote itu, saya taunya hanya dari status gtalk teman saya, dan saya suka. Suka karena quotenya bagus, suka karena sering mengalami juga: Dibuat pusing oleh kata-kata yang keluar dari mulut sendiri, hehehe.... Kata pengajar di salah satu diklat yang saya ikuti, "orang yang paling banyak bicara adalah orang yang paling banyak berpotensi melakukan kesalahan." Mungkin karena, kalau sudah banyak bicara, kita kepingin bicara lagi dan lagi, sehingga yang kita pikirkan hanyalah bagaimana bicara lagi dan lagi, sedangkan konten atau pun rasa dari pembicaraan agak kita kesampingkan. Saya juga sering mengalaminya, jika sudah ngobrol dengan orang, kadang saya lupa, orang lain juga perlu bicara, bukan hanya mendengarkan. Saya sering malah banyak bercerita, apalagi jika orang yang mendengarkan memberi reaksi positif, antusias dengan cerita saya. Jadilah, waktu obrolan didominasi oleh saya yang bercerita dan didominasi oleh dia yang mendengarkan. P

Menunggu = Mumpung Masih Ada Waktu

Menunggu bagi sebagian orang mungkin merupakan hal yg sepele, tapi bagi saya, menunggu tetaplah sangat membosankan... Seperti waktu saya harus menunggu di dalam kereta yg tertahan karena rel rusak di belantara malam tanpa dapat berbuat apa-apa...rasanya ingin berteriak marah, tapi pada siapa... Atau pada suatu ketika, saat saya hendak mengikuti suatu acara, yg panitianya bilang harus datang jam 7 padahal ternyata acara baru dimulai jam setengah 11. Sejak jam 7 saya harus menunggu,dan tidak bisa saya pungkiri, muka saya cemberut sekenanya (baca: terjelek yg tak bisa diragukan) Entahlah... Mungkin memang diri saya tidak dilengkapi dengan fasilitas sabar tingkat dewa, sehingga menunggu menjadi hal yg begitu menyebalkan... Dan saat ini, saya juga sedang menunggu. Menunggu suatu waktu yang sepertinya lama tak sampai-sampai. Seringkali saya bosan, kesal, bahkan emosi. Hanya untuk mengatasi rasa marah yg tidak tahu kepada siapa harus dilampiaskan.. Tapi perenungan saya