Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Kabag dan kasubbag

Gambar
Dudung Rudi Hendratna Jimmi Lapotulo Ferdy Yuliansah Ade Saepuloh Raden Basoeki Fadjar H.

Please,, This is my business

Beberapa hari yang lalu, saya ketemu lalu duduk sebelahan dengan seseorang di dalam bis. Pertama dia bertanya, sambil menunjuk ke arah perut saya, "Udah isi belum?" Saya jawab, "hehehe.. belum," sambil mesem-mesem. "Udah umur berapa kamu sekarang?" dia bertanya lagi. "Sekarang 29," saya menjawab. "29 ya? kudu cepet-cepet. Perempuan itu punya batas waktu. Jangan tunda-tunda," dia berkata. "Oo,, iya.. hehe," saya jawab seadanya. Siapa juga yang nunda, pikir saya. Kan anak itu karunia Tuhan, kapan dikasih kita juga tidak tahu.  "Sepi kan di rumah? Kalo ada anak kan lucu," katanya sambil memangdang ke arah depan. Saya memalingkan pandangan ke arah depan juga, sambil berkata "He, he, he..." "Saya aja sekarang ngerasa sepi kalau pas anak-anak ga da di rumah. Berdua doang di rumah," pandangannya kembali diarahkan kepada saya.  "Iya, lho, sepi kalau ga ada anak,"

Katniss

Gambar

Legolas

Gambar

Arjuna

Gambar

Auditor

Gambar

ADITYA

Gambar

Menikmati Kesedihan

Gambar
Hari ini saya sedih, karena sesuatu. Namun entah mengapa, kesedihan saya makin melebar. Saya teringat lagi berbagai kejadian sebelumnya yang sama sekali tidak ada hubungannya, lalu saya makin sedih. Sampai tersenyum pun saya enggan. Komuterline yang pagi ini lancar, lapang, dan saya dapat duduk- pun tidak dapat mengurangi kesedihan saya. Ya sudahlah saya nikmati saja. Sudah lama saya tidak sedih.

Hazzel

Gambar

Keseimbangan

Part 3, masih sama dengan part 2 Saya manusia biasa, punya kekurangan. Tidak jarang kekurangan-kekurangan saya itu membuat orang lain di sekeliling saya kecewa. Tentu saja, bukan hanya mereka yang kecewa, tetapi saya juga. Saya kemudian berusaha untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut, namun jelas sebagai manusia, masih juga ada alpanya. Saya tahu saya tidak boleh hanya diam dengan mengamini bahwa itulah saya dengan kekurangan saya, tanpa ada proses atau usaha untuk berubah. Namun saya juga tidak perlu menyalahkan diri sendiri, atau kecewa akan perlakuan berbeda yang saya terima dari orang lain akibat kekurangan saya. Saya harus tahu bahwa saya ini ciptaan yang seimbang. Di samping kekurangan ada juga kelebihan. Saya tidak perlu berkecil hati, melainkan harus menghargai diri dan kelebihan-kelebihan saya, dan melihat bahwa diri saya juga adalah karya Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Karna, The King of Anga, hidden son of Kunthi

Gambar
Gara-gara film Mahabharata di AnTV saya jadi jatuh hati pada tokoh Karna, saking gantengnya :D

Tuhan yang merencanakan, manusia yang menentukan (obrolan dengan seorang bapak)

Sering kita berkata, "manusia hanya merencanakan, Tuhanlah yang menentukan," yang kemudian berdampak pada anggapan kita nantinya, jika hal baik yang terjadi, kita bisa bersyukur (kalau masih ingat Tuhan, tapi bila sesuatu yang tidak menyenangkan muncul, kita menyalahkan Tuhan (Tuhan yang menentukan, soalnya). Tuhan  tidak pernah merancangkan hal yang buruk kepada kita. Semuanya baik. Hanya, kita diberi kehedak bebas. Kita manusia diberi kesempatan memilih, memilih yang mana kita mau. Seperti nenek moyang kita, yang memilih melanggar aturan Tuhan, lalu Tuhan memberi mereka pelajaran, sampai kepada keturunannya. Coba kalau waktu dulu mereka tidak iseng-iseng mencoba, mungkin dunia kita akan berbeda. Sekarang jadi sulit bagi kita, karena komunikasi yang sepertinya hanya satu arah, layaknya telepon dari pedalaman ke kota. Kita bicara terus dan Tuhan bisa mendengar, sementara kita tidak dapat langsung mendegar suara Tuhan apabila Dia berbicara. Lalu bagaimana kita bisa tahu mana p

Cara

Tergantung cara. Cara memasak mempengaruhi rasa masakannya. Sampai pada perkara mana duluan yang dimasukkan ke kuali, garamnya atau ayamnya. Cara kerja juga mempengaruhi pekerjaannya, tentu. (Seperti yang bos saya sering komplain kepada saya), teliti atau tidak. Ada cara kerja yang bisa bikin pekerjaan cepat selesai, ada cara yang lama namun bisa perfect, ada yang cepat dan perferct juga bis a. Cara pandang kita terhadap sesuatu juga mempengaruhi bagaimana perasaan kita terhadap sesuatu itu. Perasaan ini penting, karena akan mempengaruhi bagaimana kemudian kita menjalani sesuatu itu. Seperti contoh yang sering dikemukakan orang, tentang gelas setengah penuh atau setengah kosong. Tentang gelas itu 'masih ada isinya' atau 'sudah habis setengahnya'. Sepele kelihatannya, cuma masalah kata. Tapi ternyata tidak. Kalimat 'masih ada isinya' mengandung harapan dan motivasi, sedangkan 'sudah habis setengahnya' menyiratkan kekhawatiran. Hanya kekhawatiran tidak dap

Cerita Komuterline

Semalam yang ada kereta menabrak avanza (atau avanza yang menabrak kereta - beruntung tidak ada korban jiwa, tapi penumpang mobil pada luka-luka, kasihan), saya di kereta, bersama ribuan penumpang yang lainnya, menunggu untuk bisa sampai di tempat tujuan. Dari Djuanda sampai ke Pasar Minggu ditempuh dengan kecepatan yang kira-kira lebih lambat dari kecepatan si kecil (motor astrea grand lawas mili k suami saya), ditambah beberapa kali berhenti. Sampai di Pasar Minggu, tepat sekali AC kereta mati, sementara kereta masih berhenti sedangkan pintu tertutup. Situasi di dalam kereta sungguh panas. Panas karena udaranya panas, panas karena jumlah orang yang banyak berdesak-desakan, dan panas karena orang-orangnya juga panas. Wajah-wajah penuh keringat dengan dahi mengernyit berganti-gantian mengdengus dan mengeluh. Ada penumpang anak yang menangis di pelukan ibunya (si ibu tidak mendapat tempat duduk). Ada juga yang merasa disikut penumpang di dekatnya lalu marah-marah sambil melotot. Di teng

Life isn't about complaining. It is about being grateful.

Lord I don't know what to say when I feel that my life isn't easy at all. But when you show me things one by one, each beautiful thing in my life and life that other people are going through, all I can say is thankYou, Lord for giving me this wonderful journey, unbelievable expiriences, and strength to go through uneasy path of my way. Thanks God, I love you.
Terkadang langkah kita terhenti, otak kita sulit berimprovisasi, hati galau berhari hari, hanya karena kita terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Padahal, apa yang orang lain pikirkan tentang kita adalah masalah mereka, bukan masalah kita. -me

Fides quaerens intellectum

When I was ill, suffered from acute faringitis (I dont know the name of the illness in english) in 2007, the doctor asked me to take so much pils. Some were bitter, some were sweet. I had to sleep in the hospital and let them inject me whenever they want.  I didn't like pil, even if it was sweet. I didn't know from what it was made, and how it could cure me. I didn't know the liquid they injected  in to me, was it poisoned or not. All I could do was trust the doctor and the paramedic. I believed that they weren't going to kill me, believed that the pils and all other medicine were right for my illness, and took it obediently. After 8 days they let me go home because I was getting really better. But I still had to take much medicine for 2 months later. I was going to stop because I felt that I was absolutely okay, and I thought the medicine wasn't cheap, it would burdened my parents. But my parents told me to take it, for my health. I was sure they didnt know the ing

So Ng(Q)uote

Life is like jakarta-bogor rail. No double track. If there is a problem, you stuck at a point. All you must do is find the answer then solve the problem. If not, you will never move forward

Tes TOEFL

Dalam tes Toefl, bagi yang pas2an seperti saya; tempat, suasana, dan tentu soundsystem memegang peranan yang sangat penting. Nah, baru-baru ini saya mengikuti tes toefl di dua tempat berbeda. Penyelenggaraannya selang 3 hari. Saya asumsikan, kesulitan soalnya sama, terstandar, karena dua lembaga ini lembaga terpercaya. Lalu, saya pastikan, dalam 3 hari, saya tidak mungkin langsung jadi tambah pin ter atau tambah bodoh secara signifikan. Tempat pertama. Tes dimulai jam 8.30. Saya sudah tiba di sana jam 7.30, duduk santai sambil ngobrol dengan teman-teman. Jam 8.15 kami masuk ke dalam ruangan tes, sebuah aula, yang kurang lebih menampung 100 orang. Bangku yang digunakan adalah bangku lipat yang ada meja kecilnya di sebelah kanan yang biasa dipakai untuk kuliah. Karena saya menulis dengan tangan kiri, saya tidak nyaman duduk mengerjakan tes di bangku model begitu. Tapi ah, kalau bisa mah bisa aja, ga usah protes soal bangku, pikir saya. Lalu, tes dimulai. Ada yang komplain, sound sistem d

Cerita 12 Mei 2014

Kemarin malam ada seorang bapak yang mengamuk di stasiun Djuanda. Ngamuknya dengan suara keras, disertai nada emosi, ditambah perilaku menunjuk-nunjuk ke wajah petugas satpam yang menjaga mesin tap di stasiun, kemudian mengepalkan tinju seolah ingin mendaratkannya tepat di hidung kembang kempis sang petugas. Perkaranya, si bapak tidak rela jika saldo di kartu multi trip miliknya dipotong 7 ribu pa dahal dia sama sekali belum naik kereta. Kok bisa? Jadi ceritanya, kemarin ada pemadaman listrik di Jakarta, yang berimbas pada berbagai lini kehidupan kota termasuk transportasi dengan commuterline. Belum lagi (gosipnya) ada jalur ambles antara gondangdia sampai manggarai yang akhirnya mengakibatkan terjadinya antrian panjang kereta dari stasiun Jakarta Kota baik tujuan Bogor maupun Bekasi. Saking panjangnya antrian, pada jam 17.50 (saat saya tiba di stasiun Juanda), ada rangkaian arah Bekasi yang ngetem di jalur 2. Bahkan kereta tujuan Depok setelahnya juga mandeg di stasiun Sawah Besar (st

Selamat pagi, Harapan...

Selamat pagi, Harapan... Kau penyebab hidupku, setiap aku memulai hariku Penyemangatku setiap kali aku mulai merasa lelah Kaulah yang membuat aku terus melangkah Walau banyak yang aku hadapi, yang bagiku sakit dan mengecewakan Kau selalu ada sebagai penyembuh luka Walau tidak sedikit pertanyaan yang datang, yang rasanya lebih seperti tamparan Namun aku kembali teguh, karena aku memilikiMu Sungguh, Kau seperti air di tengah padang yang gersang, Saat kesia-siaan seperti mengikuti kemanapun aku pergi Kau seperti embun yang sejuk di pagi hari Menjadi sinar terang yang menguatkan aku Kau akan terus memilikiku, Kau juga selalu ada di dalam diriku.

SAMPAH !!

Gambar
Sungguh sedih melihat lingkungan yang indah dicemari sampah akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Setiap pagi di dekat tempat tinggal saya melihat di pinggir-pinggir jalan bertebaran kantong plastik gemuk yang menurut dugaan saya adalah sampah rumah tangga. Entah apa yang ada di pikiran mereka. Mungkin mereka merasa akan ada yang membereskan sampah itu untuk mereka. "Jadi, kamu yang nyampah, aku yang suruh mungutin?" #alaDodit. Ckckckckck Belum lagi, di sebuah taman rumput yang (sebenarnya indah), kalau sabtu pagi, bersih dan permai. Sejuk sekali di sana. Sayangnya, di sabtu malam bertengger pedagang-pedagang kaki lima yang menjajakan makanan. Bukan masalah kaki limanya. Ini masalah kelakukannya, hanya mau jualan, tapi tidak mau bertanggung jawab atas sampah yang ditumbuhkan (saya bilang ditumbuhkan karena selalu ada walau sudah dibersihkan). Belum lagi para pelanggan yang sama saja tidak punya kesadaran. Seharusnya, datang ga bawa apa-apa, pulang juga g

Lovely Dad

Gambar

Pak Ahok

Gambar

Agnes

Gambar

Amira Hana Natania Marcus

Gambar
Dari tidak ada menjadi ada, sungguh luar biasa karunia Tuhan.  Selama 6 tahun menanti, Tuhan lalu mempercayakan anak ini ke dalam keluarga kakak laki-laki saya. Saya pun turut merasa bahagia, walaupun tak dapat menyaksikan langsung bagaimana kebahagiaan mereka. Sekali lagi Tuhan membuktikan pada kami bahwa Ia akan mengaruniakan segala sesuatu menurut hikmatNya. Jangan berhenti berharap, jangan berhenti berdoa, dan jangan berhenti berusaha, karena melalui proses itu kita akan diubahkan. Dengan berharap kita belajar percaya, dengan berdoa kita belajar berserah, dan dengan berusaha kita belajar untuk menghargai segala sesuatu.

Agnez Mo jadi-jadian

Gambar
Lagi konsinyering, bingung mau ngomong apa, trus juga ga bawa alat gambar yang memadai, jadinya Agnez Mo jadi-jadian, hihihi...

Setahun Naik Kereta

Horeeeeee Tepat tanggal 15 Juli 2014 kemarin, saya merayakan setahun  naik komuterline. Cuma traktiran kecil-kecilan dengan mas Adit di warung Padang kesukaan kami, saya mengenang peristiwa-peristiwa yang terjadi selama setahun dengan komuterline. Tentu saja sangat banyak. Saya pernah dimarahi oleh seorang ibu karena dia merasa tidak nyaman dengan cara saya berdiri, katanya saya tidak bisa diam. Padahal saya bergerak terus karena menghindari sikunya. Pernah juga saya menyaksikan perkelahian seorang bapak dengan mbak-mbak petugas di KRL. Kata-kata si bapak yang kasar dan bernada tinggi membuat kami semua kesal. Ada lagi perkelahian antar ibu-ibu. Ini sih sering terjadi, karena rebutan tempat, atau merasa didorong, atau merasa dijadikan sandaran, ah, macam-macam. Yang jelas, terdapat perubahan yang mendasar dalam diri saya, yaitu toleransi terhadap jumlah manusia yang banyak. Dulu saya selalu khawatir jika berada di tempat yang banyak orang tidak dikenal dan semuanya terburu-buru. Sa

Miracle in Cell No.7

Gambar
Ini satu lagi rekomendasi dari teman saya, Ilham, dengan kata pengantar: sedih, tapi happy ending . Terus terang, saya tidak terlalu suka film-film sad ending karena saya bisa ikut-ikutan sedih seharian , jadi sebelum menonton saya terlebih dahulu bertanya pada beberapa teman. Ternyata mereka sudah pernah menonton film yang rilis tahun 2013 ini dan mengatakan bahwa film ini recommended banget dengan foot note 'jangan lupa siapkan tissue.' Sebelumnya, saya pernah nonton film yang membuat saya menangis setiap kali saya menontonnya, seperti Titanic (6 x nonton, 6 x nangis-nangis), Hellen Keller dan I am Sam. Katanya, film Miracle in Cell no 7 itu ada kesamaan dengan I am Sam. Saya pikir, bolehlah ditonton. Awal ceritanya membingungkan, sehingga setelah menonton beberapa menit saya mengulangnya kembali. Ternyata, kesamaan dengan I am Sam adalah tokoh utamanya, seorang lelaki yang mengalami retardasi mental, yang memiliki seorang anak perempuan yang masih kecil tetapi sangat c

Yumna and Illyas

Gambar

Janet Sarmento is going to the party

Gambar

You Are The Apple of My Eye

Gambar
Ini film rekomendasi dari seorang teman, namanya (masih) 'Ilham'. Saya mau menonton film ini karena dia mengatakan bahwa ini film yang ' happy ending tapi nyesek '. Mana ada happy ending tapi nyesek ? Film ini mengisahkan kehidupan remaja dengan berbagai konflik khas masa remaja, seperti kebosanan menghadapi rutinitas belajar, pertemanan, dan seks. Namun yang paling utama adalah persoalan asmara. Tokoh utama pria bernama Ko Teng menyadari bahwa dirinya jatuh cinta pada  Shen Chia Yi, seorang murid teladan. Ternyata memang benar, happy ending . Shen Chia Yi akhirnya menikah dan terlihat bahagia. Ko Teng juga merasa bahagia, karena wanita yang ia cintai akhirnya menemukan kebahagiaannya. Yang nyesek itu saya, karena dari awal film ini menggiring saya untuk mengharapkan bahwa mereka berdua akhirnya menikah, namun ternyata tidak. Film ini menyajikan nilai yang baik untuk dipelajari dan diterapkan, salah satunya (dan mungkin yang paling ditekankan di film ini) adala

Transformer: Age of Extinction

Gambar
Awalnya saya menduga film ini adalah kelanjutan dari film sebelumnya dengan tokoh-tokoh yang sama seperti Sam Witwicky dan William Lennox dengan robot-robot besar yang siap berperang. Ternyata, yang sama hanya tokoh robotnya saja, yaitu Optimus Prime dan beberapa Autobot lain, sedangkan tokoh manusia serta musuh robotnya berbeda. Film dibuka dengan kejadian di masa lalu di mana bumi hancur lebur karena serangan robot, yang mengakibatkan punahnya beberapa spesies. Robot-robot itu mengambil bentuk dan jiwa dari hewan-hewan bumi untuk membentuk robot-robot yang canggih dengan menggunakan sesuatu yang disebut dengan 'benih'. Beberapa tahun setelah setting film ketiga, manusia berubah, berbalik memburu Autobot. Autobot yang ditemukan langsung dibunuh. Robot-robot Autobot yang disergap tersebut tidak melawan karena mereka telah berjanji untuk tidak mencelakakan manusia. Sebenarnya jalan cerita ini agak membingungkan bagi saya karena alasannya kurang dapet, kurang kena, atau kuran

Claudy Gracy in Gawn

Gambar

How To Train Your Dragon 2

Gambar
Tokoh utama dari film ini adalah seorang remaja yang beranjak dewasa bernama Hiccup. Ayahnya adalah seorang kepala desa viking yang sangat bersahaja dan dicintai rakyatnya. Kepemimpinan ayahnya membuat Hiccup merasa tidak percaya diri untuk menggantikannya suatu saat nanti. Pada film pertama, Hiccup diceritakan sebagai seorang remaja yang ringkih, tidak tegap seperti ayahnya. Ia memiliki kemampuan yang luar biasa dalam hal menaklukkan naga. Tangan dinginnya mampu untuk membuat naga menjadi jinak di hadapannya. Di film pertama ini, Hiccup harus berjuang mengubah pikiran sang ayah yang tidak menyukai naga untuk menerima bahwa naga adalah makhluk yang dapat menjadi sahabat manusia. Di sini, Hiccup bertemu dan memelihara seekor naga dari spesies langka, yang ia beri nama Toothless. Di film kedua, 5 tahun dari setting film pertama, warga desa viking sudah hidup damai dengan naga. Hiccup sudah menjadi seorang pria, namun merasa belum menemukan jati dirinya. Ia masih berteman dengan Tooth

First Anniversary

Gambar

Abdur Stand Up Comedy

Untuk SUCI 4, saya suka sama Abdur. Bukan hanya (not only) karena saya keturunan Indonesia Timur yang pernah tinggal di NTT, tapi juga (but also - inget, kalu ujian toefl, not only itu pasangannya selalu but also), karena materinya yang jleb banget. Karena orangnya pinter dan semangatnya membahana, selain tertawa, saya juga ikut terbawa. Apalagi waktu dia ngomong soal nonton bola dari tribun barat dan tribun timur. Itu membuat saya teringat masa lalu, waktu masih jalan kaki ke sekolah (ehm, sekarang naik kelas, ke kantor pake komuterline, walaupun keringat yang dihasilkan dalam perjalanan masih sama aja). Tahun 1996, waktu saya liburan ke Surabaya, saya seneng banget pas diajak pergi ke Tunjungan Plaza. Lihat bangunan yang isinya toko semua itu sangat-sangat menghibur, atau lebih tepatnya membuat kagum. Di Kupang, tahun 2000 aja belum ada mall, yang ada cuma kiosnya bibi di depan rumah. Air juga susah (ga kayak sekarang yang sumber air su dekat). Rumah yang kami tempati waktu itu b

Lovely Aunty and Niece

Gambar

Wedding

Gambar

Miley

Gambar

belajar warna

Gambar

Al Ghazali

Gambar