Transformer: Age of Extinction
Awalnya saya menduga film ini adalah kelanjutan dari film sebelumnya dengan tokoh-tokoh yang sama seperti Sam Witwicky dan William Lennox dengan robot-robot besar yang siap berperang. Ternyata, yang sama hanya tokoh robotnya saja, yaitu Optimus Prime dan beberapa Autobot lain, sedangkan tokoh manusia serta musuh robotnya berbeda.
Film dibuka dengan kejadian di masa lalu di mana bumi hancur lebur karena serangan robot, yang mengakibatkan punahnya beberapa spesies. Robot-robot itu mengambil bentuk dan jiwa dari hewan-hewan bumi untuk membentuk robot-robot yang canggih dengan menggunakan sesuatu yang disebut dengan 'benih'.
Beberapa tahun setelah setting film ketiga, manusia berubah, berbalik memburu Autobot. Autobot yang ditemukan langsung dibunuh. Robot-robot Autobot yang disergap tersebut tidak melawan karena mereka telah berjanji untuk tidak mencelakakan manusia. Sebenarnya jalan cerita ini agak membingungkan bagi saya karena alasannya kurang dapet, kurang kena, atau kurang kuat. Mengapa sampai manusia memburu robot-robot yang nyata-nyata sudah membela mereka. Namun seperti yang sudah-sudah, saya menduga-duga sendiri kenapa.
Jadi, ada seorang peneliti/scientist bernama Joshua Joyce yang berambisi untuk menciptakan robot sendiri, bekerja sama dengan ilmuwan wanita asal Cina. Ia juga memiliki pabrik produksi yang berada di Hongkong. Untuk mewujudkan keinginannya, ia memerlukan bagian-bagian robot yang asli untuk dapat ia pakai atau ia tiru. Joshua kemudian bekerjasama dengan elit CIA yang bernama Harold Attinger untuk mendapatkan apa yang ia butuhkan. Harold Attinger sendiri sebenarnya bertugas untuk memburu sisa Decepticons yang masih ada di bumi, tetapi karena ketamakannya ia tidak peduli robot apa yang ia buru, Decepticon atau Autobot, asal robot alien, yang kemudian diserahkan kepada Joshua.
Sudah cukup kuat belum alasannya? :D
Selanjutnya, dikisahkan ada seorang pria bernama Cade Yeager yang tinggal di daerah pedesaan, dengan seorang putri cantik berusia 17 tahun yang bernama Tessa. Cade adalah seorang peneliti yang idealis, namun ia belum berhasil membuat penemuan yang dapat ia jual untuk kemudian dapat memperbaiki perekonomian keluarganya.
Suatu ketika, ia dan temannya yang bernama Lucas membeli sebuah truk tua yang dibawanya ke laboratoriumnya di rumah (sebenarnya lumbung yang dipergunakan sebagai laboratorium). Ternyata truk itu adalah Optimus Prime yang sedang rusak. Cade dan Lucas berselisih pendapat begitu tahu bahwa Optimus Prime-lah truk tua yang mereka beli itu. Lucas berkeinginan untuk menyerahkan Optimus Prime kepada pemerintah sementara Cade menginginkan untuk memperbaikinya terlebih dahulu. Lucas kemudian menelepon CIA untuk memberitahu keberadaan Optimus Prime, dengan mengharapkan imbalan dari pemerintah.
Sayangnya, CIA kemudian datang dengan pasukan yang siap perang, lalu menyergap Cade, Tessa dan Lucas. Setelah terjadi baku tembak, mereka bertiga beserta Optimus Prime berhasil lolos, dibantu oleh pacar Tessa yang adalah seorang pengemudi profesional bernama Shane Dyson. Namun, Lucas tewas terkena serangan dari sebuah robot lain.
Nah, tokoh robot ini juga agak membingungkan bagi saya. Namanya Lockdown. Saya yakin ia bukan satu dari Autobot karena warnanya gelap. Tetapi ternyata ia juga tidak ada hubungannya dengan Decepticon. Entahlah. Pokoknya ia menginginkan Optimus Prime, dengan alasan yang tidak jelas. Lockdown bekerjasama dengan Attinger dengan imbal balik. Apabila Attinger membantunya menangkap Optimus Prime maka ia akan memberikan 'benih' robot kepada Attinger dan Joyce.
Lockdown memiliki kapal luar angkasa yang sangat besar, yang terdiri dari tiga bagian terpisah yang menyatu.
Cade, Tessa dan Shane yang selanjutnya ada dalam pelarian bersama Optimus Prime bergabung dengan beberapa Autobot yang masih tersisa, termasuk Bumblebee. Mereka kemudian menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi, mengapa manusia membunuh Autobot. Cade menyusup ke laboratorium milik Joshua Joyce bersama dengan Shane dan Bumblebee. Di sana ia menemukan bahwa manusia sedang berusaha membuat robot-robot tiruan agar tidak perlu lagi bekerja sama dengan Autobot.
Di sana ada sisa-sisa Megatron, yang dipakai untuk membuat robot baru. Ternyata megatron memanfaatkan manusia untuk menyembuhkannya dengan memberikannya wujud baru yang diberi nama Galvatron.
Intinya, ini perang yang membingungkan, antara Attinger dengan Yeager, Attinger dengan Optimus Prime, Optimus Prime dengan Lockdown, Optimus Prime dengan Galvatron, Dinotron (robot-robot dinosaurus tawanan Lockdown yang tiba-tiba membantu Optimus Prime) dengan Lockdown, Galvatron dan robot-robot ciptaan manusia. Akhirnya Lockdown mati, namun Galvatron kabur. 'Benih' yang diberikan oleh Lockdown kepada Attinger dan Joyce kemudian dibawa oleh Optimus Prime ke luar angkasa.
Film ini menampilkan adegan lucu berupa karakteristik orang Tionghoa yang tetap melakukan tawar-menawar sengit walaupun sedang dalam keadaan genting di mana nyawa adalah taruhannya. Disajikan juga trik 'pura-pura pergi' saat penjual tidak menyetujui harga yang ditawar.
Gambar film 3D yang saya tonton ini sangat bagus dan mengesankan. Hanya saja adegan perang, perkelahian, pelarian dan pengejaran yang panjang dengan percakapan yang tidak terlalu banyak dalam durasi 2 jam 45 menit membuat saya sedikit merasa bosan.
Film dibuka dengan kejadian di masa lalu di mana bumi hancur lebur karena serangan robot, yang mengakibatkan punahnya beberapa spesies. Robot-robot itu mengambil bentuk dan jiwa dari hewan-hewan bumi untuk membentuk robot-robot yang canggih dengan menggunakan sesuatu yang disebut dengan 'benih'.
Beberapa tahun setelah setting film ketiga, manusia berubah, berbalik memburu Autobot. Autobot yang ditemukan langsung dibunuh. Robot-robot Autobot yang disergap tersebut tidak melawan karena mereka telah berjanji untuk tidak mencelakakan manusia. Sebenarnya jalan cerita ini agak membingungkan bagi saya karena alasannya kurang dapet, kurang kena, atau kurang kuat. Mengapa sampai manusia memburu robot-robot yang nyata-nyata sudah membela mereka. Namun seperti yang sudah-sudah, saya menduga-duga sendiri kenapa.
Harrold Attinger |
Joshua Joyce |
Sudah cukup kuat belum alasannya? :D
Cade, Tessa dan Shane |
Suatu ketika, ia dan temannya yang bernama Lucas membeli sebuah truk tua yang dibawanya ke laboratoriumnya di rumah (sebenarnya lumbung yang dipergunakan sebagai laboratorium). Ternyata truk itu adalah Optimus Prime yang sedang rusak. Cade dan Lucas berselisih pendapat begitu tahu bahwa Optimus Prime-lah truk tua yang mereka beli itu. Lucas berkeinginan untuk menyerahkan Optimus Prime kepada pemerintah sementara Cade menginginkan untuk memperbaikinya terlebih dahulu. Lucas kemudian menelepon CIA untuk memberitahu keberadaan Optimus Prime, dengan mengharapkan imbalan dari pemerintah.
Sayangnya, CIA kemudian datang dengan pasukan yang siap perang, lalu menyergap Cade, Tessa dan Lucas. Setelah terjadi baku tembak, mereka bertiga beserta Optimus Prime berhasil lolos, dibantu oleh pacar Tessa yang adalah seorang pengemudi profesional bernama Shane Dyson. Namun, Lucas tewas terkena serangan dari sebuah robot lain.
Lockdown |
Lockdown memiliki kapal luar angkasa yang sangat besar, yang terdiri dari tiga bagian terpisah yang menyatu.
Bumblebee dan Robot Tiruannya |
Di sana ada sisa-sisa Megatron, yang dipakai untuk membuat robot baru. Ternyata megatron memanfaatkan manusia untuk menyembuhkannya dengan memberikannya wujud baru yang diberi nama Galvatron.
Intinya, ini perang yang membingungkan, antara Attinger dengan Yeager, Attinger dengan Optimus Prime, Optimus Prime dengan Lockdown, Optimus Prime dengan Galvatron, Dinotron (robot-robot dinosaurus tawanan Lockdown yang tiba-tiba membantu Optimus Prime) dengan Lockdown, Galvatron dan robot-robot ciptaan manusia. Akhirnya Lockdown mati, namun Galvatron kabur. 'Benih' yang diberikan oleh Lockdown kepada Attinger dan Joyce kemudian dibawa oleh Optimus Prime ke luar angkasa.
Film ini menampilkan adegan lucu berupa karakteristik orang Tionghoa yang tetap melakukan tawar-menawar sengit walaupun sedang dalam keadaan genting di mana nyawa adalah taruhannya. Disajikan juga trik 'pura-pura pergi' saat penjual tidak menyetujui harga yang ditawar.
Gambar film 3D yang saya tonton ini sangat bagus dan mengesankan. Hanya saja adegan perang, perkelahian, pelarian dan pengejaran yang panjang dengan percakapan yang tidak terlalu banyak dalam durasi 2 jam 45 menit membuat saya sedikit merasa bosan.
Komentar
Posting Komentar