Tangkap Jari
Tangkap jari adalah permainan yang sudah sering dimainkan dan cukup dapat menaikkan semangat peserta diklat/seminar/ceramah yang sedang loyo. Permainan ini mengandalkan konsentrasi dan dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan.
Peserta diminta untuk membentuk lingkaran. Telapak tangan kanan masing-masing peserta mengengadah sedangkan tangan telunjuk tangan kiri diletakkan di atas telapak tangan kanan teman di sebelah kirinya. Tugasnya adalah menangkap jari telunjuk teman sembari meloloskan jari telunjuk sendiri dari tangkapan teman, saat administrator menyebut kata tertentu (misalnya 'harimau').
Peraturannya, saat kata harimau disebutkan, peserta yang jarinya tertangkap harus keluar dari permainan. Selanjutnya, peserta yang menangkap jari temannya padahal administrator tidak menyebut kata harimau juga harus keluar dari permainan. Permainan diteruskan sampai mendapatkan 1 orang pemenang.
Permainan ini menjadi bertambah seru apabila administrator menggunakan tone yang berbeda-beda dalam membacakan cerita. Cerita dapat dibuat sendiri oleh administrator dengan menyelipkan beberapa kata pengecoh seperti yang mendekati kata 'harimau', seperti "hari itu," atau kalimat pengecoh seperti "di hutan, hiduplah sepasang (jeda) kucing yang manis."
Setelah bermain, peserta diminta untuk share, apa saja yang ia dapat dari permainan tadi.
Sejauh ini, hal-hal positif yang biasanya dipelajari oleh peserta adalah:
1. konsentrasi
Dalam bekerja dibutuhkan konsentrasi yang tinggi agar kita tidak melakukan kesalahan.
2. multi tasking
kita harus membagi fokus kita pada suatu waktu, menangkap jari sekaligus menyelamatkan jari
kita sendiri. demikian juga dalam pekerjaan, ada suatu ketika kita harus mengerjakan dua hal
sekaligus.
3. asumsi
kadang kita bertindak berdasarkan asumsi (misal: berasumsi administrator akan mengatakan kata
harimau padahal tidak). Sebaiknya asumsi harus kita buktikan dulu kebenarannya.
Peserta diminta untuk membentuk lingkaran. Telapak tangan kanan masing-masing peserta mengengadah sedangkan tangan telunjuk tangan kiri diletakkan di atas telapak tangan kanan teman di sebelah kirinya. Tugasnya adalah menangkap jari telunjuk teman sembari meloloskan jari telunjuk sendiri dari tangkapan teman, saat administrator menyebut kata tertentu (misalnya 'harimau').
Peraturannya, saat kata harimau disebutkan, peserta yang jarinya tertangkap harus keluar dari permainan. Selanjutnya, peserta yang menangkap jari temannya padahal administrator tidak menyebut kata harimau juga harus keluar dari permainan. Permainan diteruskan sampai mendapatkan 1 orang pemenang.
Permainan ini menjadi bertambah seru apabila administrator menggunakan tone yang berbeda-beda dalam membacakan cerita. Cerita dapat dibuat sendiri oleh administrator dengan menyelipkan beberapa kata pengecoh seperti yang mendekati kata 'harimau', seperti "hari itu," atau kalimat pengecoh seperti "di hutan, hiduplah sepasang (jeda) kucing yang manis."
Setelah bermain, peserta diminta untuk share, apa saja yang ia dapat dari permainan tadi.
Sejauh ini, hal-hal positif yang biasanya dipelajari oleh peserta adalah:
1. konsentrasi
Dalam bekerja dibutuhkan konsentrasi yang tinggi agar kita tidak melakukan kesalahan.
2. multi tasking
kita harus membagi fokus kita pada suatu waktu, menangkap jari sekaligus menyelamatkan jari
kita sendiri. demikian juga dalam pekerjaan, ada suatu ketika kita harus mengerjakan dua hal
sekaligus.
3. asumsi
kadang kita bertindak berdasarkan asumsi (misal: berasumsi administrator akan mengatakan kata
harimau padahal tidak). Sebaiknya asumsi harus kita buktikan dulu kebenarannya.
Komentar
Posting Komentar