Akhir minggu ini saya mengikuti acara outbound yang diadakan oleh kantor bekerja sama dengan penyedia jasa outbound. Saya cukup terkesan dengan aktivitas-aktivitas yang kami lakukan (akan saya bahas dalam tulisan selanjutnya), yang membuat saya sangat bersemangat. Waktu tidur yang sangat minim (biasanya saya tidur 7-8 jam) tidak membuat semangat saya menurun. Di tulisan ini, saya ingin menyajikan beberapa permainan ice breaking yang kami mainkan kemarin ditambah dengan yang pernah saya dapatkan sebelum-sebelumnya: 1. Halo Apa Kabar Saat peserta diminta untuk membentuk lingkaran, biasanya mereka cenderung berdiri berdekatan dengan teman akrabnya. Permainan ini bertujuan untuk mengacak para peserta sehingga lebih berbaur. Ada sebuah lagu yang dinyanyikan peserta dalam permainan ini sekaligus peragaannya. Setelah lagu tersebut dinyanyikan instruktur menyebutkan sebuah angka (terserah berapa saja). Para peserta harus dengan segera membentuk kelompok kecil dengan jumlah anggota...
Tangkap jari adalah permainan yang sudah sering dimainkan dan cukup dapat menaikkan semangat peserta diklat/seminar/ceramah yang sedang loyo. Permainan ini mengandalkan konsentrasi dan dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan. Peserta diminta untuk membentuk lingkaran. Telapak tangan kanan masing-masing peserta mengengadah sedangkan tangan telunjuk tangan kiri diletakkan di atas telapak tangan kanan teman di sebelah kirinya. Tugasnya adalah menangkap jari telunjuk teman sembari meloloskan jari telunjuk sendiri dari tangkapan teman, saat administrator menyebut kata tertentu (misalnya 'harimau'). Peraturannya, saat kata harimau disebutkan, peserta yang jarinya tertangkap harus keluar dari permainan. Selanjutnya, peserta yang menangkap jari temannya padahal administrator tidak menyebut kata harimau juga harus keluar dari permainan. Permainan diteruskan sampai mendapatkan 1 orang pemenang. Permainan ini menjadi bertambah seru apabila administrator menggunakan tone yang...
Ini film rekomendasi dari seorang teman, namanya (masih) 'Ilham'. Saya mau menonton film ini karena dia mengatakan bahwa ini film yang ' happy ending tapi nyesek '. Mana ada happy ending tapi nyesek ? Film ini mengisahkan kehidupan remaja dengan berbagai konflik khas masa remaja, seperti kebosanan menghadapi rutinitas belajar, pertemanan, dan seks. Namun yang paling utama adalah persoalan asmara. Tokoh utama pria bernama Ko Teng menyadari bahwa dirinya jatuh cinta pada Shen Chia Yi, seorang murid teladan. Ternyata memang benar, happy ending . Shen Chia Yi akhirnya menikah dan terlihat bahagia. Ko Teng juga merasa bahagia, karena wanita yang ia cintai akhirnya menemukan kebahagiaannya. Yang nyesek itu saya, karena dari awal film ini menggiring saya untuk mengharapkan bahwa mereka berdua akhirnya menikah, namun ternyata tidak. Film ini menyajikan nilai yang baik untuk dipelajari dan diterapkan, salah satunya (dan mungkin yang paling ditekankan di film ini) adala...
Komentar
Posting Komentar