Severus Snape


Ini tokoh yang paling menarik bagi saya dari serial Harry Potter. Konflik antara benci, cinta dan rasa bersalah dalam dirinya membuat kehidupannya menjadi penuh misteri. Menyenangkan mengetahui akhirnya, bahwa dia adalah orang baik, yang mencintai dengan caranya sendiri.

Snape hidup di dalam kebencian yang mendalam pada seseorang bernama James Potter. Benci dan dendam itu sudah dimulai sejak pertemuan mereka pertama kali di dalam Hogwarts express. Rasa benci yang amat sangat itu benar-benar mengakar dan tak dapat dihapuskan.

Di sisi lain, snape begitu mencintai Lily Evans. Cinta yang tanpa syarat, yang rela membiarkan orang yang dicintainya bahagia bersama orang yang paling dibencinya, Lily dengan James Potter. Saking cintanya, Snape tidak pernah menikah dan sampai akhir hayatnya ia tetap mencintai Lily.

Snape pun hidup dalam rasa bersalah karena merasa menjadi penyebab kematian Lily Evans. Begitu tahu bahwa Voldermort mengincar Harry, anak Lily, Snape yang tadinya adalah pelayan Vordermort langsung berubah arah menjadi melawan Voldermort secara diam-diam. Snape kemudian mendedikasikan hidupnya untuk menjaga dan melindungi Harry Potter, sambil dengan bebas membenci Harry pada saat yang sama.

"...probably the bravest man I ever knew."
Harry Potter praises Severus Snape. 

Ini adalah kualitas Snape yang paling hebat. Karena cinta,  Ia berani menjadi agen ganda, yang berarti, nyawa adalah taruhannya. Selama bertahun-tahun Snape berperan sebagai Pelahap Maut yang disangka Voldermort adalah mata-mata di dalam Hogwarts bagi dirinya, padahal sebaliknya, Snape adalah anggota Orde Phoenix yang menjadi mata-mata dalam organisasi Pelahap Maut. Di dalam keberaniannya muncul kualitas-kualitas lain seperti kepandaian, ketenangan, dan kemampuan memblokir pikiran yang sangat luar biasa.

"Look... at... me..."
—Severus Snape's last words to Harry Potter to see Lily Evans' eyes once more. 

Setelah Voldermort menyuruh Nagini untuk menghabisi Snape, permintaan terakhir Snape kepada Harry hanyalah "look at me", karena ia ingin hal terakhir yang ia lihat sebelum ia mati adalah mata Lily Evans (Harry memiliki mata hijau Ibunya).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ice Breaking Game

Tangkap Jari

Rahasia Kesuksesan Yusuf