Terjadi Lagi

Pekerjaan ini sebenarnya tidak butuh kemampuan yang harus dipelajari sampai S2, tidak juga harus baca buku tebal bertumpuk-tumpuk. Ini hanya butuh kesabaran tingkat dewa, yang harus dipelajari sepanjang hidup.

Dan hari ini pertahanan kesabaranku jebol lagi untuk kesekian kali. Gara-gara latar belakang situasi yang sangat mendukung (sudah dua minggu komputerku tidak bisa tersambung dengan internet sehingga ngeprint ga bisa, akses data pegawai nggak bisa, email nggak bisa, tersambung ke komputer penyimpan konsep surat kantor nggak bisa - padahal itu semua yang aku butuhkan untuk bekerja -- sudah menghubungi orang-orang yang berkompeten untuk mengatasinya tapi tidak menunjukkan hasil karena memang yang rusak adalah alatnya --, mau pakai komputer orang ga bisa, karena semua pada punya kerjaan, sudah bawa laptop sendiri tetap tidak bisa juga digunakan), ditambah hari ini harus menghadapi kasus yang menguras emosi.

Dan ya, dengan ketus aku menghadapi beberapa orang, padahal mereka itulah justru yang bermaksud membantu dengan tidak bermaksud turut campur tangan terlalu jauh. Aku malah memberikan jawaban sekenanya, nada bicaraku kurang menyenangkan dan oh...raut wajahku lebih lagi, cukup untuk membuat orang berkeinginan untuk meninju...ckckckck...

Memang,...
kesabaran dipelajari sepanjang hidup...
bukan kepandaian, bukan keterampilan kerja, ini keterampilan kelola emosi...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ice Breaking Game

Tangkap Jari

Rahasia Kesuksesan Yusuf