persamaan Deasy Kitaro, Camelia Petir, dan Camelia satu lagi

1. Tentunya, sama-sama penyanyi dangdut.

Walaupun saya baru dengar nama mereka akhir-akhir ini, harus saya akui mereka cepat sekali terkenal. Saya pun langsung mencari tahu, lagu apakah yang mereka punya, kok bisa-bisanya saya tidak pernah tahu sebelumnya. Ternyata lagu andalan Deasy Kitaro berjudul Ditarik-tarik, Camelia Petir dengan CKC (Cuma Kamy Ciiny - saya tidak tahu apa itu ciiny), sedangkan Camelia Gomez sepertinya belum sempat mengeluarkan hits andalan karena sudah keburu terkenal. Pantas saja saya tidak kenal mereka sebelumnya, soalnya lagu-lagunya pun tidak selaris Satu Jam Saja milik Zaskia Gotik atau Alamat Palsu dari Ayu Ting Ting.

2. Sama-sama sering ngibasin rambut

Semalam saya secara tidak sengaja menonton sekitar 20 menit terakhir acara Debat di Tv One (tidak sengaja kok sampe 20 menit, hihihi) Ya, pertamanya tidak sengaja, lama-lama menarik juga (melihat orang memperdebatkan hal kosong, sambil marah-marah, kadang menelunjuk-telunjuk). Suami saya sudah ribut saja ingin mengganti channel tv, tapi akhirnya dia ikut juga menonton acara itu.

Jadi, Deasy Kitaro, Camelia Petir dan Camelia Gomez hadir dengan penampilan yang seksi (entah bajunya yang seksi atau badannya m mang sudah seksi), dengan rambut panjang terurai (kedua Camelia memilih warna hitam untuk rambutnya sedangkan Kitaro tampil dengan rambut warna terang (entah itu coklat, pirang atau burgundy).

Satu hal yang menarik perhatian saya, mereka sering mengibaskan rambut dengan cara yang sama. Saat akan berdiri dari duduk, saat berbalik, ataupun saat akan duduk. (mungkin berasa sedang iklan shampo tertentu, atau sedang casting untuk iklan shampo tertentu). Jadi kibasannya itu seperti tidak terlalu perlu dilakukan tetapi dilakukan (membuat saya teringat pada Ayu Dewi yang sering memiring-miringkan kepalanya - kalau rambutnya panjang pasti sudah terkibas-kibas).

Saya jadi penasaran, apakah mengibaskan rambut dapat berguna sebagai katarsis (ya, di acara itu mereka terlihat seperti ingin membombardir orang tapi ditahan).  Ataukah itu ekspresi keseksian untuk menunjukkan bahwa saya masih seksi (walau sudah jadi korban abang Vicky). Entahlah, hanya mereka yang tahu.

3. sama-sama mengaku diiming-imingi harta oleh Vicky Prasetyo sehingga rela menyerahkan barang (saya tidak tahu mengapa dalam acara debat di Tv one malam ini para pengacara enggan menyebutkan nama barangnya itu).

Ya, mereka memperdebatkan hal yang sudah jelas tidak dapat dituntut. Secara perdata, tuntutan seharusnya disertai dengan bukti kuat seperti perjanjian tertulis, kwitansi, akta jual beli atau dokumen serupa. Untuk tuntutan penipuan yang akan dilancarkan oleh para wanita seksi itu terhadap Vicky tidak ada juntrungan. Bukti berupa sms bukanlah sebuah perjanjian, yang disetujui kedua belah oihak. Juga tidak dapat dibuktikan bahwa hal tersebut menyebabkan para wanita (yang katanya seksi) itu menyerahkan barang mereka, yang masih tidak jelas wujudnya (bahwa hal tersebut ada hubungan sebab akibat saja, tidak ada yang lain).

Ini juga menarik. Perdebatan tadi malam intinya sebenarnya (kalau boleh menyimpulkan padahal hanya mengikuti 20 menit terakhir saja), hanya membari wadah untuk saling tuding, marah dan berteriak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ice Breaking Game

Tangkap Jari

Rahasia Kesuksesan Yusuf