Make Peace With Your Heart

Mungkin karena belakangan ini ada ketidak-damaian di hati saya. Perkaranya sederhana, ada beberapa kejadian dan alasan di balik terjadinya kejadian tersebut yang menurut saya bertolak belakang.

Karena saya merasa hal tersebut sepatutnya tidak terjadi (tetapi terjadi juga) maka saya menjadi tidak damai sejahtera. Ada rasa kesal di hati saya dan tentu saja, rasa kesal itu menjadi beban. Langkah saya yang ingin maju seolah-olah dijegal oleh rasa kesal itu, lalu saya terjerembab. Saya bangun, melangkah lagi, lalu terjerembab lagi. Berulang-ulang (dan berbeda dengan lagu butiran debu yang aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, hehe..)

Terus dan terus terjadi, saya kemudian berpikir. Energi saya terkuras hanya untuk mengurusi rasa kesal. Rasa kesal ini (sudah pasti) saya tahan, tidak tersalurkan (terkait dengan norma kesopanan serta adat istiadat, juga pertimbangan tentang akibat di masa yang akan datang), tetapi bagi saya sendiri ini menjadi batu sandungan.

Saat ini, menurut saya yang paling saya butuhkan adalah inner peace. Rasa kesal itu menggusur tempat damai sejahtera di hati saya. Saya butuh menggusur rasa kesal itu (bahkan tanpa biaya penggusuran) dan segera memunculkan kedamaian di sana. Akibat damai sejahtera dalam hati yang paling pertama adalah kelegaan. Plong. Kemudian ada sukacita dan semangat.

Ah,, jadi pengen nonton kung fu panda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ice Breaking Game

Tangkap Jari

Rahasia Kesuksesan Yusuf