Tangga Nada C

Tangga nada C terdiri dari notasi C – D – E – F – G – A – B – C
Gara-gara urutan tersebut aku sempat diprotes oleh muridku yang masih duduk di bangku TK nol besar. Dia menolak untuk menghafal tangga nada C karena menurutnya aku mengajarkan hal yang salah. Setelah huruf G seharusnya adalah huruf H, bukan A, (omigott – bagaimana harus kujelaskan pada anak ini bahwa notasi hanya ada dari A sampai G, jadi setelah G balik lagi ke A) :ngakak

Terlepas dari itu,
Tangga nada C adalah tangga nada yang dimulai dari C, lalu selesai lagi di C (jaijalaaaaah)..
Tangga nada ini disebut tangga nada natural, soalnya warna tuts dalam tangga nada ini semuanya putih, dan tidak ada tambahan tanda apa pun (# sharp atau b flat)
Syarat untuk menjadi sebuah tangga nada mayor adalah interval antar nada-nya harus demikian: 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ .

Apa sih maksud angka-angka itu?
Bagi yang pernah melihat alat musik piano, pasti tahu bahwa tuts di piano ada yang hitam dan ada yang putih. Nah intinya adalah antara satu tuts dengan tuts yang persis di sebelahnya memiliki interval ½. Kalo dilihat, ada beberapa tuts warna hitam yang nyempil di antara tuts warna putih. Interval antara tuts putih dengan tuts hitam yang persis di sebelahnya adalah ½. Tetapi ada beberapa tuts putih yang tidak diantarai oleh tuts hitam. Ini berarti,  interval antara dua tuts putih yang tidak diantarai oleh tuts hitam adalah ½ juga.

Check this out:





Seperti yang sudah dituliskan di atas, tangga nada C terdiri dari tuts putih semua (ga ada tuts hitam-nya). Pada panel piano, antara tuts E dan F tidak terdapat tuts hitam, sehingga interval E dan F adalah ½ sedangkan antara C dan D adalah 1 karena di antara kedua tuts tersebut ada tuts hitam yang nyempil.

Apa perlunya kita mengenal tangga nada C?
Karena tangga nada C adalah tangga nada natural maka intervalnya menjadi patokan apabila kita ingin membentuk tangga nada lain. Yang jelas, berdasarkan tangga nada C maka semua tangga nada lain (yang mayor) harus memiliki interval  1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ . 



Komentar

  1. mau nanya dong, kalau alasan kenapa tangga nada mulai dari c apa ya? kenapa gak dari a?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo,, saya ga tau pasti sejarahnya kenapa tangga nada natural dinamai C dan bukan A. Cuma menebak saja, mungkin penemu tangga nada menemukan tangga nada A lebih dulu, tapi ketika dimainkan itu adalah tangga nada minor. Dari situ kemudian ditemukan bahwa tangga nada C adalah tangga nada mayor natural yang dapat dijadikan dasar. Tapi sekali lagi ini hanya asumsi ya,,,

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ice Breaking Game

Tangkap Jari

Rahasia Kesuksesan Yusuf